100kpj – Krisis chip semikonduktor cukup berimbas pada industri otomotif global,, hingga memaksa beberapa pabrikan setop sementara. Terbaru, Nissan dan Suzuki yang menghentikan produksi mobilnya, ikuti jejak Toyota.

Melansir dari Reuters, Sabtu 22 Mei 2021, Nissan dan Suzuki setop produksi di beberapa pabriknya mulai bulan depan. Nissan hentikan aktivitasnya sementara di pabrik di Kyushu, Jepang selatan.

Baca Juga: Sindir Raffi Ahmad Soal Bayaran, Kaget Lihat Isi Garasi Greg Nwokolo

Di mana akan dilakukan selama tiga hari pada 24, 25 dan 28 Juni, sambil melakukan penyesuaian produksi selama satu bulan di pabrik Tochigi dan Oppama di Jepang. Hal senada juga di pabriknya yang ada di Meksiko.

"Kekurangan semikonduktor global telah mempengaruhi pengadaan suku cadang di sektor otomotif. Karena kekurangan tersebut, Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan," kata juru bicara Nissan.

Sedangkan Suzuki menghentikan sementara aktivitas produksinya di tiga pabriknya di prefektur Shizuoka. Tapi, Suzuki menjelaskan bahwa pabrikan itu masih melakukan penyesuaian untuk meminimalkan dampak kekurangan chip.

Sebelumnya, pabrik Toyota di Jepang juga akan menghentikan operasinya. Masalah kelangkaan semikonduktor yang digunakan di beberapa bagian pada kendaraan bermotor itu sudah ada sejak tahun lalu, namun banyak yang tidak menyangka akan terus berlanjut sampai saat ini.