100kpj – Suzuki Jimny generasi keempat berhasil menyedot perhatian konsumen di dunia. Permintaan mobil berjenis SUV itu membludak dibeberapa negara. Konsumen rela antre untuk memiliki produk legendaris Suzuki tersebut.
Di Indonesia sejak Jimny terbaru melantai pada 2019, hingga kini belum semua konsumen mendapatkan unit. Mereka rela menunggu hingga bertahun-tahun, meski sudah memberikan uang tanda jadi sebagai bukti pemesanan.
Baca juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Kepergok Keliaran di Jalan Raya
Mengejutkan, Suzuki Buka Suara soal Jimny 5 Pintu untuk Pasar RI
Tidak ingin ketinggalan momentum, Suzuki Motor Corporation yang berbasis di Jepang sedang sibuk menyiapkan varian baru, yakni Jimny lima pintu atau disebut LWB (Long Wheelbase) karena secara dimensi lebih panjang.
Melansir Motor1.com, Jumat 21 Mei 2021, Suzuki Jimny LWB kabarnya akan diperkenalkan lebih dulu di Eropa pada akhir tahun ini, atau awal 2022. Hal itu dilakukan demi mensiasati perubahan tingkat emisi sesuai standar pemerintah.
Di Benua Biru, SUV tersebut sempat ditarik dari pasar karena tidak memenuhi kriteria emisi gas buang yang sudah ditetapkan. Sehingga, eksistensi Jimny melempem, diduga varian LWB menjadi nafas baru pabrikan asal Jepang tersebut.
Selain menawarkan dimensi yang lebih panjang, dapur pacu Jimny akan mendapatkan sentuhan teknologi. Meski masih mengandalkan mesin K15B empat silinder berkapasitas 1.500cc, namun emisinya bakal jauh lebih rendah.
Bahkan kabarnya mesin bensin itu akan disuntikan turbo, demi mendapatkan tenaga lebih besar agar sesuai dengan peningkatan bobot bodi. Menurut beberapa sumber, jarak sumbu roda Jimny LWB lebih panjang 300 mili meter.
Secara keseluruhan dimensi Jimny generasi keempat model tiga pintu yang sudah hadir di Jepang, dan Indonesia memiliki panjang 3.550 mili meter. Dan wheelbase, atau jarak sumbu roda depan dan belakang hanya 2.250 mm.
Sedangkan untuk varian mesin 660cc yang hanya ada dijual di Negeri Sakura, dimensi panjangnya 3.395 mm, atau sedikit lebih kompak.
Sebelumnya Jimny LWB diduga memiliki konfigurasi kursi tiga baris, dan dapat menampung tujuh penumpang. India menjadi salah satu negara yang sempat dikabarkan akan menjualnya lebih dulu dibandingkan negara lain.
Soal harga, SUV yang memiliki badan lebih melar dengan jumlah pintu lebih banyak tersebut kabarnya akan dilego 1.785 juta yen atau setara Rp236,2 juta. Namun belum bisa dipastikan, kapan mulai diproduksi massal untuk pasar global.
Padahal sudah beberapa kali kepergok di jalan raya sedang uji coba. Salah satunya saat tertangkap bidikan kamera sedang melakukan pengetesan di Eropa. Berdasarkan foto yang dirilis Motor1, semua eksteriornya dibungkus kamuflase.