Video itu mendapat banyak perhatian masyarakat yang kemudian membanjiri laman Facebook Vinfast dengan lebih dari 23.000 komentar. VinFast menilai konten review itu mempengaruhi reputasi perusahaan.
"Ini pertama kalinya kami melaporkan seseorang kepada pihak berwenang untuk melindungi reputasi kami dan pelanggan. Jika insiden serupa terjadi saat beroperasi di Amerika Serikat, kami juga akan mengajukan permintaan kepada pihak berwenang sesuai dengan hukum setempat, dan untuk melindungi hak hukum kami," kata VinFast.