100kpj – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meluncurkan Daihatsu Rocky di Indonesia, 30 April 2021. Mobil yang dijual sejak 2019 di Jepang itu langsung diproduksi di dalam negeri bersama saudara kandungnya, yakni Toyota Raize.
Rocky dibangun menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture. Meski memiliki bobot ringan, namun pusat gravitasinya dibuat lebih baik. Mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) kompak itu hadir dalam beberapa varian.
Baca juga: Beli Toyota Raize Sekarang Baru Bisa Digunakan Tahun Depan, Kok Bisa?
Agen pemegang merek mobil berlogo D itu membanderol Rocky mulai dari Rp222,200 juta untuk tipe 1.0 R TC ADS manual, sampai Rp236,100 juta tipe 1.0 R TC ASA matik CVT. Terdapat beberapa pilihan warna dengan harga berbeda.
Khusus warna merah, dan putih ada biaya tambahan Rp1,5 juta. Sedangkan warna two tone Rp2,5 juta, dan kombinasi two tone merah hitam lebih mahal Rp3,5 juta. Namun untuk memiliki mobil tersebut tidak bisa secara instan.
Pasalnya, konsumen perlu menunggu untuk mendapatkan SUV bermesin tiga silinder 1.000cc turbo itu. Namun indennya tidak sepanjang Toyota Raize, yang dikeluhkan salah satu konsumen di media sosial, karena baru bisa menerima unit tahun depan.
Lantas gimana dengan inden Rocky?
Marketing Direktur PT ADM, Amelia Tjandra enggan menjelaskan saat dikonfirmasi. Sementara, menurut beberapa sales diler Daihatsu di kawasan Jakarta, antrean Rocky tidak sepanjang Raize sehingga tidak membutuhkan inden lama.
Salah satu tenaga penjual diler yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, bulan depan pabrik Daihatsu kembali mengirimkan unit Rocky ke jaringan diler. Hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan pemesanan.
“Diler dapat unit lagi akhir Juni, jadi kalau pesan minggu ini kami akan kirimkan unitnya ke rumah awal Juli. Sebagian yang sudah pesan di akhir April, dan awal Mei sudah dapat unitnya,” ujarnya kepada 100kpj, Kamis 20 Mei 2021.
Hal senada disampaikan salah satu wiraniaga diler Daihatsu di tempat berbeda. Pria yang enggan dicantumkan namanya menyebut, stok unit Rocky dapat memenuhi permintaan konsumen mulai bulan depan untuk beberapa tipe.
“Saya tidak hafal tipe apa saja yang ready nanti dari pabrik. Pokoknya kalau pesan minggu ini, bulan depan masih bisa dapat. Sistemnya siapa cepat, dia dapat,” katanya.
“Pergerakan antrean inden semakin hari jumlahnya semakin banyak. Tapi tidak sebanyak Raize, masih aman,” tutur tenaga penjual tersebut.