100KPJ

Jangan Ngaco, Begini Jadinya Main Tiktok Sambil Naik Mobil

Share :

100kpj – Handphone tidak bisa dihilangkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi kebutuhan pokok sebagai sumber informasi. Tapi banyak yang kurang bijaksana dalam menggunakannya, salah satunya ketika mengendarai mobil. 

Mengoperasikan ponsel saat mengendarai mobil dilarang karena dapat memecah kosentrasi. Selain pandangan mata, tangan yang seharusnya fokus memegang kendali setir terganggu, sehingga sering terjadi kecelakaan.

Salah satunya seperti pengguna Toyota Agya yang viral di media sosial. Dalam tayangan yang diunggah Insatagram @otolight_id, pengemudi mobil dan penumpang depan nekat membuat konten Tiktok dengan smartphone.

Padahal kondisi mobil tetap berjalan, namun mereka asyik menggoyangkan tubuh, serta tangannya mengikuti lantunan musik dari aplikasi tersebut. Bahkan berapa kali, pengemudi sampai melepas tangan dari setir demi goyangan.

Tiba-tiba, tanpa diketahui penyebabnya mobil tersebut tersungkur ke dalam kubangan air seperti sawah di pinggir jalan. Diduga pengemudi terbuai mengikuti irama dari lagu Tiktok, sehingga hilang kendali. Namun tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Menurut, penelitian yang dilakukan Governors Highway Safety Association (GHSA) di Amerika Serikat, mengoperasikan ponsel saat mengendarai mobil seperti menelepon dan SMS, menjadi salah satu penyebab terbesar kecelakaan di jalan.

Bukan hanya itu, menurut dari beberapa sumber hasil penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa menggunakan gawai saat berkendara, menjadi salah satu dari empat penyebab kecelakaan lalu lintas yang umumnya terjadi di dunia.

Melansir dari situs resmi Nissan Indonesia, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan HP yang menbutuhkan tangan dalam mengoperasikannya adalah penyebab utama kecelakaan. Sebab Anda harus melepas salah satu tangan dari setir.

Padahal menggunakan hands-free menjadi potensi terbesar terjadinya kecelakaan, terutama saat berbicara melalui telepon. Otak dipaksa berpikir hal yang sedang dibicarakan, sehingga kosentrasi menjadi pecah, dan kurang waspada.

Salah satu studi menyebut bermain HP saat mengendarai mobil ternyata juga lebih bahaya dari pada mabuk karena alcohol. Resiko kecelakaan saat menuliskan pesan singkat di HP 6 kali lebih memungkinkan dari pada mabuk.

Belum termasuk kegiatan menelpon yang menyebabkan kecelakaan terjadi hingga 23 persen. Jika dismpulkan sangat bahaya mengoperasikan HP ketika berkendara. Oleh sebab itu, beberapa negara sangat melarang, termasuk Indonesia.

 

 

Share :
Berita Terkait