100kpj – Mobil bekas menjadi jalan alternatif untuk meminang kendaraan yang menawarkan kenyamanan. Selain lebih murah, pilihan model atau brand yang bisa didapat sangat beragam, jika dibandingkan dengan pilihan mobil baru.
Setiap orang memiliki pertimbangan khusus sebelum membeli kendaraan, terlebih untuk kondisi bekas pakai. Umumnya yang menjadi perhatikan adalah tampilan bodi mobil, interior, kinerja mesin, kaki-kaki dan status pajaknya.
Namun di luar hal tersebut, kebutuhan atau fungsi mobil juga menjadi faktor utama mempengaruhi minat seseorang. Maka bagi mereka yang memiliki keluarga besar, kendaraan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) menjadi pilihan.
Mobil MPV diciptakan untuk mengangkut penumpang lebih banyak dibandingkan city car, atau sedan, dan memiliki bagasi lebih luas. Sehingga mobil bekas jenis tersebut menjadi incaran sebagian masyaralat menjelang lebaran.
Marketing showroom LB Auto Sunter, Riswan Susilo mengatakan, rata-rata mobil berkonfigurasi tujuh kursi paling diminati sebelum lebaran. Menurutnya mereka memerlukan kendaraan untuk menampung keluarganya berpergian.
“Alesannya macem-macem kenapa MPV paling dicari, harganya juga lebuh terjangkau dibandingkan SUV. Secara daya angkut juga mumpuni, kaya Avanza, Calya, Livina gitu ada saja yang cari,” ujarnya kepada 100kpj, Kamis 6 Mei 2021.
Lebih lanjut dia menjelaskan, khususnya di tengah pandemi di manan tidak semua orang memilik keuangan yang stabil. Sehingga mobil-mobil bekas, khusunya MPV dengan harga di bawah Rp100 juta peminatnya meningkat.
“Masa pandemic untuk Low MPV seperti Nissan Grand Livina tahun 2011-2013 tipe XV dan HWS banyak dicari. Terus Avanza di bawah 2012 tipe G dan S, sisanya paling jenis hatchback atau LCGC,” katanya.
Livina bekas dengan tahun produksi tersebut, menurutnya masih di angka Rp75-95 juta untuk tipe XV transmisi manual. Diketahui, mobi tersebut dalam keadaan barunya tidak terlalu laris, maka harga bekasnya anjlok dan cukup terjangkau.
“Avanza tipe G manual buatan 2010-2012 masih Rpp85-98 juta tergantung kondisi. Kalau tipe S matik 2009-2011 Rp78-90 jutaan. Tahunnya lebih tua dari Livina, tapi lebih mahal, tau sendiri mobil sejuta umat,” sambungnya.