100kpj – Wuling Almaz RS resmi mengaspal di Indonesia pada 29 Maret 2021 melalui agen pemegang mereknya, Wuling Motors. Mobil SUV (Sport Utilty Vehicle) itu ditawarkan dalam dua konfigurasi tempat duduk, dengan teknologi canggih.
Di awal kemunculannya, Almaz RS dibanderol Rp355,800 juta tipe Exclusive 5-seater, Exclusive 7-seater Rp365,800 juta, dan Pro 7-seater dilego Rp370,800 juta on the road DKI. Harga itu belum termasuk subsidi yang diberikan Wuling.
Pasalnya jenama asal Tiongkok memberikan keringanan untuk pembelian SUV terbarunya itu selama April. Untuk wilayah DKI, harga Almaz RS tipe terendah menjadi Rp340,300 juta sampai Rp354,800 juta untuk varian tertinggi.
Artinya ada penurunan harga Rp15-16 juta dari normalnya. Berkat teknologi, dan promo yang ditawarkan, SUV 1.500cc turbo itu mampu mencuri perhatian konsumen. Terlihat dari catatan SPK (surat pemesaanan kendaraan).
“Kami mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Indonesia terhadap Almaz RS yang terwujud dengan pembukuaan lebih dari 2.000 SPK dalam waktu yang singkat sejak perkenalan resminya,” ujar Media Relations Wuling Motors, Brian Gomgom dikutip dari keterangan resminya, Selasa 4 Mei 2021.
Artinya dalam waktu kurang lebih satu bulan SUV itu sudah dipesan ribuan konsumen. Di balik pencapaian tersebut, Wuling ternyata percaya diri untuk menaikkan harga Almaz RS menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
“Sesuai dengan informasi yang disampaikan ketika peluncuran, pada Mei 2021 kami menghadirkan harga OTR spesial yang baru pada produk ini. Tentunya, Wuling akan terus memberikan subsidi PPnBM bagi Almaz RS sehingga bisa memberikan kemudahan kepada konsumen di Indonesia dalam memiliki produk kami,” tuturnya.
Kini harga normal Wuling Almaz RS untuk wilayah Jakarta menjadi Rp360,800 juta tipe Exclusive 5-seater, Exclusive 7-seater Rp370,800 juta, dan Rp380,800 juta untuk varian tertinggi Pro 7-seater. Ada selisih kenaikan Rp5-10 juta dari harga normal sebelumnya.
Almaz RS menjadi produk pertama Wuling yang dibekali teknologi WISE (Wuling Interconnected Ecosystem), dan ADAS (Advance Driver Assistance System).
Berkat kedua teknologi tersebut, mobil buatan brand asal China itu dapat berjalan sendiri layiknya semi autopilot, hingga bisa dikendalikan jarak jauh melalui smartphone.