Jika melihat data, Tesla mengklaim bahwa rem bekerja dengan semestinya. Data lain juga memperlihatkan bila mobil direm sebanyak 40 kali dalam waktu 30 menit sebelum kecelakaan.
Dalam waktu tertentu, Tesla Model 3 dikemudikan dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Tesla juga membantah sudah memanipulasi data dari mobil tersebut, sebab data direkam menggunakan teknologi enkripsi.
Artinya, data dari Tesla Model 3 itu tak bisa diubah ataupun dihapus. Tesla juga membalas klaim Zhang dengan data mentah yang ditafsirkan bahwa mobil tidak dioperasikan pada batas kecepatan yang ditentukan.
Lalu airbag samping juga tidak pernah digunakan karena tabrakan tidak pernah mencapai ambang minimal yang diperlukan agar airbag itu mengembang. Menurut pernyataan Tesla, tidak ada rekaman dashcam dari kecelakaan itu karena Zhang tidak pernah membuat folder khusus untuk video.