Sementara tahun depan pihaknya memasang target tinggi untuk penjualan Isuzu Traga di pasar luar negeri, yakni berkisar 5-6 ribu unit.

“Sebenarnya teknologi common rail sudah kami terapkan pada Isuzu Giga sejak 2011, teknologi ini sudah sesuai dengan standar emisi Euro 4,” tegasnya.

Senada dengan yang disampaikan Isuzu, Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo meyakini, standarisasi emisi Euro 4 akan membawa dampak positif bagi industri otomotif di Tanah Air.

Bukan saja karena produk yang dihasilkan menjadi lebih ramah lingkungan, melainkan juga bisa meningkatkan potensi ekspor.

“Sesuai dengan target pemerintah, tahun 2025 nanti diharapkan ekspor kendaraan bisa mencapai 1 juta unit. Aturan emisi Euro 4 merupakan salah satu upaya untuk mendorong target ekspor tersebut bisa dicapai,” kata dia.