Lebih lanjut Dimas menjelaskan, langkah yang perlu dilakukan pemilik Almaz RS ketika mengganti smartphone adalah menghapus aplikasi My Wuling+ di gadget lamanya. Sehingga kunci mobil digital itu tidak bisa digunakan lagi.

“Untuk handphone yang baru kita gunakan, tinggal donload ulang aplikasi dan log in dengan akun yang sama atau yang sudah terdaftar sebelumnya,” tuturnya.

Hal yang sama juga dilakukan ketika menjual mobil ke orang lain. Dia menyebut, untuk mendaftarkan kendaraan melalui aplikasi ada beberapa syarat, salah satunya nama harus sesuai dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

Jika nama di STNK tidak berubah, maka pembeli mobil bekas Almaz RS bisa menggunakan akun yang sama. Namun lain halnya ketika ingin mengganti akun, atau mengganti nama di surat kendaraan perlu konfirmasi ulang ke Wuling.

“Syaratnya request ke call center Wuling, bahwa dia (pembeli kedua), sebagai pemilik mobil yang baru. nanti akan diverfikasi, dan mengkonformasi ke customer. Setelah itu baru ada sistem pelepasan IoV dari pemilik sebelumnya,” katanya.

Sebelumnya 100kpj secara ekslusif mencoba langsung cara menggunakan fitur WISE. Setelah memiliki aplikasi My Wuling+ isi data diri yang mencangkup email, nomor mesin, serta rangka untuk menghubungkan ke Almaz RS.