100kpj – Perusahaan teknologi asal China, Huawei telah menyiapkan dana besar, yakni US$1 miliar atau sekira Rp14,6 triliun untuk riset mobil otonom dan teknologi mobil listrik. Langkah Huawei melebarkan sayap bisnisnya membuat pemain lama seperti Tesla mendapat pesaing baru.
Rotating Chairman Huawei, Eric Xu menilai, dana yang pihaknya siapkan untuk pengembangan kendaraan tergolong besar bagi perusahaan teknologi. Namun, dia meyakini, hasil akhirnya bakal sesuai dengan apa yang telah Huawei rencakan.
"Bisnis mobil pintar ini mendapatkan investasi yang sangat besar dari Huawei. Kami akan menginvestasikan dana sebesar USD1 miliar untuk pengembangan komponen mobil tahun ini," ujar Eric Xu, dikutip dari Bloomberg, Rabu 14 April 2021.
Baca juga: Tantang Tesla, Mobil Listrik China Bisa Melaju 3600 KM Tanpa Pengemudi
Eric menambahkan, keputusan yang telah pihaknya ambil merupakan langkah tepat untuk perusahan. Sebab, menurutnya, pasar kendaraan listrik belakangan semakin menjanjikan. Meski tak mampu menembus pasar global, minimal Huawei bisa sukses di pasar domestic China.
"Setiap tahunnya jumlah kendaraan di China bertambah 30 juta unit. Jika kita bisa mendapatkan sedikitnya 10.000 Yuan dari setiap mobil yang terjual itu sudah jadi bisnis yang sangat besar buat Huawei," tegasnya.
Bahkan, lebih jauh, Eric mengaku yakin, mobil dan teknologi yang tengah Huawei siapkan bakal lebih baik dari Tesla. Apalagi, jauh sebelumnya, mereka telah melakukan pengujian dan pengembangan bertahap terhadap mobil otonom.
"Saya tidak tahu apakah mereka sesumbar, tapi tim saya telah berhasil membuat mobil berjalan sendiri (otonom) sejauh 1.000 kilometer. Jauh lebih baik dari capaian Tesla," kata dia.
Huawei sendiri disebutkan bakal mengadakan kerja sama dengan tiga perusahaan otomotif China yang telah mapan, yakni BAIC Group, Chongqing Changan Automobile Co., dan Guangzhou Automobile Group Co.
Hanya saja, nantinya Huawei tidak serta-merta langsung memiliki mobil Huawei. Kelak mobil yang dibuat ketiga perusahaan itu akan menjadikan logo Huawei sebagai teknologi penyerta di mobil-mobil listrik dan otonom buatan mereka.