100KPJ

Peminat Xenia Semakin Merosot, Mobil Pikap Menjadi Andalan Daihatsu

Share :

100kpj – Sejak kebijakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) berlaku pada Maret 2021, pasar otomotif secara nasional meningkat sekitar 77 ribu unit. Daihatsu menjadi salah satu brand yang mendapatkan dampak positif dari isentif tersebut.

Pasalnya di bulan ketiga tahun ini penjualan diler ke konsumen mencapai 12 ribu unit, artinya menjadi angka tertinggi yang pernah diraihnya sejak pandemi tahun lalu. Hal itu disampaikan Marketing Direktur PT Astra Daiihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra.

“Pasar otomotif pada Maret 2021 naik signifikan karena dampak PPnBM. Daihatsu bersyukur dapat bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil Indonesia. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung,” ujarnya keterangan resminya, Selasa 13 April 2021.

Namun jika dihitung selama kuartal pertama, atau Januari sampai Maret 2021 penjualan mobil Daihatsu dari diler ke konsumen hanya 30.310 unit. Menurun dibandingkan periode yang sama di 2020, karena masih mencapai angka 39.186 unit.

Penurunan juga terjadi dari sisi wholesales, atau penjualan unit dari pabrik ke jaringan diler. Pasalnya selama tiga bulan tahun ini pencapaian yang didapatkan Daihatsu hanya 35.175 unit, sedangkan tahun lalu bisa terjual 48.113 unit.

Namun secara posisi, Daihasu tetap berada diurutan kedua sebagai brand mobil terlaris. Secara nasional penjualan retail tahun ini di kuartal pertama sekitar 178 ribu unit, artinya Daihatsu berkontribusi 17 persen terhadap pangsa pasar.

Jika berkaca dari pencapaian diler ke konsumen di tahun ini selama tiga bulan, ternyata Gran Max pikap penyumbang terbesar, yakni 9.268 unit. Mobil pengangkut barang itu menjadi andalan brand mobil berlogo D di tengah pandemi.

Sedangkan Sigra yang biasanya menjadi primadona tergeser keurutan kedua, Pasalnya, mobil tujuh penumpang yang masuk segmen LCGC (Low Cost Green Car) itu terjual 6.934 unit ke konsumen, lalu diikuti Ayla sebanyak 3.774 unit.

Kemudian Terios yang meramaikan pasar Low SUV (Sport Utility Vehicle), terjual 4.491 unit, Gran Max jenis peumpang 2.881 unit, dan Xenia sebagai mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) menempati posisi keenam dengan penjualan 2.260 unit.

Artinya popularitas Xenia semakin menurun, dari tahun ke tahun. Kontribusinya untuk penjualan Daihatsu selama tiga bulan  di tahun ini hanya 7,5 persen. Mesorot cukup jauh dibandingkan pencapaian sebelumnya.

Padahal Low MPV yang menjadi saudara kandung Toyota Avanza itu mendapatkan keringanan PPnBM nol persen di bulan lalu. Namun meski harga jualnya menjadi lebih murah, tidak berdampak positif bagi penjualannya.

Diketahui jajaran mobil Daihatsu yang mendapatkan isentif pajak tersebut meliputi Gran Max, Luxio, Terios, hingga Rocky yang menjadi produk terbarunya meski belum diluncurkan. 

 

Share :
Berita Terkait