100kpj – Sejak wabah covid-19 menyebar di Indonesia pada 2020, kondisi ekonomi bergejolak di beberapa sektor perusahaan. Bisnis otomotif menjadi salah satu yang terimbas besar, mengingat penjualan mobil baru merosot tajam.
Sebagian orang menunda mengeluarkan uang dalam jumlah banyak di awal pandemi, terutama untuk pembelian kendaraan baru. Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Penjualan mobil baru, dari diler ke konsumen sepanjang tahun lalu 578.762 ribu unit. Sedangkan, 2019 masih menorehkan angka 1.043.017 juta unit. Artinya mengalami penurunan drastis, atau sekitar 45 persen dari sebelumnya.
Lesunya penjualan dialami semua brand mobil di tahun lalu. Salah satunya Mitsubishi Motors yang menempatkan posisi kelima sebagai brand terlaris, dengan pencapaian 54.768 unit, atau hanya meraup pangsa pasar 9,5 persen.
Direktur of Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sebagai distributor, Irwan Kuncoro mengatakan, dampak pandemi penjualan Mitsubishi mengalami penurunan 54 persen di tahun lalu secara total.
“Untuk segmen LCV (light commercial vehicle) penurunannya 47 persen, dan 57 persen segmen PC (pessanger car),” ujar Irwan saat acara media gathering virtual yang digelar Selasa, 6 April 2021.