100KPJ

Kilang Balongan Terbakar, BBM Jadi Langka?

Share :

100kpj – Group WhatsApp mendadak banyak orang yang mengirimkan video tentang dahsyatnya musibah kebakaran, si jago merah seolah mengamuk membuat langit malam menjadi merah. Ternyata musibah kebarakan itu terjadi di kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina ini terjadi pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB dini hari, ketika kejadian di kawasan Kilang Balongan diguyur hujan lebat yang disertai petir, api yang membakar terlihat dari jarak lima kilometer.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ratusan warga melakukan evakuasi ke tempat aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) di Indramayu, Jawa Barat. Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. 

Ada sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. Saat insiden terjadi, Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. 

Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.

"Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," ungkap Ifki Sukarya, Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, dikutip dari Antara.

Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian. 

Dalam membantu upaya pemadaman, Pertamina mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Enviroment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu.

Nah, dengan terjadinya kebakaran di Kilang Balongan. PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat tidak terganggu meski ada insiden kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. 

Apalagi Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah menjadi produk-produk Bahan Bakar Minyak (BBM), Non BBM dan Petrokimia.

Keberadaan RU VI Balongan sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan nasional. Sebagai Kilang yang relatif baru dan telah menerapkan teknologi terkini, Pertamina RU VI mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

"Adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM (bahan bakar minyak) ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," pungkas Ifki Sukarya.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Yang Terbakar Hasilin BBM Premium Paling Besar

Share :
Berita Terkait