Pengusaha event organaizer itu mengaku sudah mengenal Uya Kuya sejak lama karena sama-sama satu bengkel untuk mengroprek mesin mobil, yakni di Isvando Project atau Bengkel Ku yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta.
“Kebetulan dia pencinta Initial D, dan Miata termasuk di dalam film itu. Saya dan Uya Kuya kebetulan satu bengkel untuk special engine,” tuturnya.
Soal harga yang dipatok artis tersebut, Ari enggan berkomentar. Namun dia mengaku ongkos modifikasi Miata atau MX-5 itu sudah menelan sekitar Rp190 jutaan, yang meliputi beberapa ubahan di eksterior, interior, kaki-kaki, dan mesin.
“Uya Kuya tergolong tidak neko-neko, dan kebetulan beliau mengerti mobil, jadi sangat simpel proses dealnya. Mba Astrid dulu pakai mobil seperti ini, dengan model cabrio, untuk detail sama tidaknya saya kurang paham,” katanya.
Berdasarkan situs resmi Mazda global, MX-5 atau Miata pertama kali diluncurkan di Chicago Auto Show 1989 yang diproduksi di Hiroshima. Mengusung Bahasa desain ‘Jinba Ittai’ sebagai kesatuan kuda dengan pengendaranya.
Mobil yang memiliki desain kompak, dengan bobot ringan untuk sebuah roadster itu sudah 30 tahun meramaikan industri otomotif. Secara singkat, generasi kedua pertama kali hadir pada 1998 dengan kode NB, tanpa lampu pop up.
Kemudian 2001 yang kini dimiliki Uya Kuya adalah versi faceliftnya. Perubahannya meliputi panel dashboard, velg berukuran 16 inci dengan desain moderen, suspensi ikut disesuaikan, desain kursi, dan pengeremannya diubah.