100kpj – Sejumlah pabrikan mulai membuat motor bergaya custom klasik sejak menjadi trend beberapa tahun lalu. Honda menjadi salah satu brand yang gencar melahirkan model tersebut, melalui CB125R, CB300R, CB650R, dan CB1000R.
Keempat motor bergaya neo sport café itu mengaspal sekaligus di Jepang pada 2018 lalu. Sayangnya di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) hanya membawa salah satu dari model tersebut, yakni CB650R yang resmi dijual pada 2019.
Di awal kemunculannya, produsen motor Honda di Tanah Air itu membawa secara utuh CB650R dari Thailand. Ditawarkan satu tipe dengan warna candy chromosphere red, dan graphite black yang dibanderol Rp265 juta on the road.
Setelah dipasaran sekitar dua tahun, pemegang merek motor berlambang sayap mengepak itu merilis warna baru, Kamis 18 Maret 2021. Moge bergaya naked itu mendapatkan baju hitam doff, atau matte gunpowder black metallic.
Marketing Direktur PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, inovasi desain, teknologi, dan fitur CB650R semakin lengkap dengan warna baru yang semakin gagah, dan eksklusif. Sehingga dapat menciptakan kebanggaan bagi penggunanya.
”Rasa bangga itu menyempurnakan gaya hidup masa kini, untuk para penggemar sepeda motor sport premium,” ujar Thomas melalui keterangan resminya.
Selain tangki hitam doff, perubahan lainnya meliputi sepatbor depan, dan sepatbor belakang dengan unsur logam. Adanya warna baru tersebut, kini graphite black sudah tidak tersedia, terkecuali merah candy yang masih dipertahankan.
“Tentunya, kami akan terus konsisten memberikan layanan khusus yang memanjakan pengguna big bike Honda melalui jaringan dealer Big Wing kami yang tersebar di berbagai kota,” sambungnya.
Spesifikasi tidak ada yang berubah dari edisi sebelumnya. Tetap mempertahankan suspensi depan up-side down berukuran 41 mili meter lansiran Showa, suspensi belakang mono shock penyetelan 10 level dengan swing arm aluminium.
Penerangan utama LED dengan headlamp bulat demi unsur klasik, panel instrument full digital yang menampilkan informasi posisi gigi, shift up indikator, putaran mesin, kecepatan, odometer, bahan bakar, penunjuk waktu dan lain-lain.
Motor naked tersebut juga dibekali assist slipper clutch yang membuat tuas kopling menjadi lebih ringan dan mengurangi efek engine brake. Terdapat juga fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC), dapat menyesuaikan torsi di roda belakang dan mengurangi selip.
Untuk sistem kemanan lainnya, Emergency Stop Signal (ESS) yang dapat menyalakan lampu hazard secara otomatis saat melakukan pengereman mendadak. Pengereman disk brake depan, dan belakang lengkap dengan ABS dua channel.
Dapur pacunya, CB650R dipersenjatai mesin bensin empat silinder berkapasitas 650cc DOHC yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 89,1 daya kuda di 11.000 rpm, dan torsi 60,7 newton meter di 8.000 rpm. Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan.
Kini harga Honda CB650R, termasuk warna barunya dilego Rp296,400 juta on the road Jakarta. Artinya moge yang di impor dari Negeri Gajah Putih itu mengalami peningkatan Rp31,400 juta saat pertama kali diluncurkan dua tahun lalu.
Untuk memboyong moge tersebut ke garasi rumah bisa membuat kantong menjerit, jika kondisi keuangan pas-pasan. Mengingat harganya setara membeli mobil Honda HR-V tipe 1.5L S CVT, atau Toyota Sienta 1.5 Q CVT.