Dalam keterangan resminya, pabrikan mobil asal Jerman tersebut membuat dimensi GLS 450 baru menjadi lebih panjang 77 mili meter, dan lebih lebar 22 mili meter dari versi sebelumnya. Jarak sumbu roda juga melar menjadi 60 mm.
Maka tidak heran jika ruang kabin penumpang, dan kapasitas bagasi lebih luas. Secara maksimal, saat kursi baris ketiga dan kedua terlipat, maka volume penyimpanan barang di dalam mobil menjadi 2.400 liter, cukup lapang untuk sebuah SUV.
Soal jantung pacu, GLS 450 dibekali mesin enam berteknologi EQ Boost, sehingga tenaga maksimalnya mencapai 367 daya kuda, dan torsi 500 Newton meter. Belum termasuk tenaga tambahan dari motor listrik berdaya 48 volt.
Sementara daya yang dihasilkan dari sistem elektrifikasi yang terhubung ke starter atau generator tersebut, 22 daya kuda atau 16 kw. Tenaganya secara keseluruhan disalurkan melalui transmisi matik 9-percepatan ke semua roda alias all-wheel drive.
SUV yang kini sduah dirakit lokal tersebut dilengkapi sejumlah fitur canggih. Salah satunya Multibeam LED, dan Adaptive Highbeam Assist Plus, yang dapat menghasilkan pencahayaan sesuai dengan kondisi lingkungan dan objek di depannya.
Sebanyak 112 titik lampu LED dapat dikontrol secara terpisah sebanyak 84 titik, untuk menurunkan intensitas cahaya jika ada pengendara lain di depan agar tidak menyilaukan, dan meningkatkan penerangan hingga jarak 650 meter.
Mobil gagah yang kerap dimiliki paraa konglomerat, dan bos-bos berkantong tebal itu dijual dengan harga Rp2,325 miliar off the road. Artinya untuk legal di jalan raya degan dilengkapi surat-surat bisa sekitar Rp2,5 miliaran agar statusnya on the road.