100kpj – Meski di tengah pandemi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan memanfaatkan tahun ini untuk merilis produk-produk barunya. Dimulai dari peluncuran Carry pikap pada Januari 2021 dengan beberapa penyegaran.
Tak berhenti sampai di kelas komersial, agen pemegang merek mobil berlogo S itu akan menghadirkan model baru dari segmen penumpang. Hal itu disampaikan langsung oleh 4W Marketing Direktur PT SIS, Donny Saputra.
“Di awal bulan kemarin kami sudah meluncurkan kendaraan komersial, di semester kedua kami berencana untuk menyegarkan beberapa kendaraaan penumpang,” ujarnya secara virtual, Jumat 5 Maret 2021.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, bahwa produk baru yang akan hadir tahun ini adalah model yang sudah diproduksi di dalam negeri. Artinya hanya ada empat kandidat, yakni Suzuki Karimun Wagon R, Ertiga, APV, atau XL7.
“Tahun 2021 ini kami berencana untuk menyegarkan produk-produk yang kami produksi di Indonesia, itu kata kuncinya. Saya tidak bisa bicara detil, waktunya kapan dan modelnya apa,” tuturnya.
Namun dari beberapa model yang diproduksi lokal, Karimun menjadi sorotan. Sebab mobil perkotaan itu cukup lama tidak mendapatkan pembaharuan, meskipun pada ulang tahun Suzuki yang ke-50 dihadirkan dalam edisi spesial.
Karimun pertama kali dilahirkan pada 1999, sejak 2013 memasuki generasi ketiga mobil mungil itu belum juga diperbaharui secara signifikan. Padahal di Jepang, atau India sudah diluncurkan versi barunya pada 2019 lalu.
Kemudian, model lain yang menjadi perhatian adalah Ertiga. Meski sudah mengalami perubahan cukup besar pada 2018 lalu, namun Low MPV itu kerap diberikan penambahan kosmetik setiap tahunnya demi menarik perhatian konsumen.
Selain itu pada 2019 Suzuki sempat memamerkan Ertiga Hybrid dengan teknologi baru, dikonversikan ke mesin bensin. Model tersebut adalah pengembangan dari Ertiga mesin diesel mild-hybrid yang pernah dijual pada 2017-2018.
Teknologi ramah lingkungan itu disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Meski sistem kerjanya sama dengan edisi diesel sebelumnya, namun untuk model barunya tersebut sudah mengandalkan baterai lithium-ion.
SHVS bekerja untuk sistem penggerak mesin, dikawinkan dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional. Sehingga mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin berbahan bakar saat bekerja.
Sementara fungsi dari baterai lithium-ion itu untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan ISG, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Adanya dua komponen tersebut tentu bertujuan agar bahan bakar lebih efisien.
Namun hingga kini Ertiga hybrid versi bensin belum dilepas ke pasar. Produk lain yang cukup lama tidak dapat perhatian adalah APV, mobil penumpang dengan dimensi bongsor tersebut hingga kini masih dijual dengan model lawas.
Kira-kira apa yah produk barunya, apakah mungkin XL7 yang baru saja mengaspal di awal 2020 sudah dapat penyegaran atau sekadara facelift?