100KPJ

Mengejutkan, Wuling Almaz Baru Bisa Jalan Sendiri Mirip Tesla Model 3

Share :

100kpj – Wuling Almaz baru kabarnya segera meluncur di Indonesia. Yang menarik perubahannya bukan sekadar dari sisi eksterior, atau interior, namun mobil berjenis SUV itu dibekali fitur-fitur canggih salah satunya semi autonomous.

Artinya Wuling Almaz bisa berjalan sendiri tanpa kendali pengemudinya, mirip dengan Tesla Model 3 yang bisa membaca marka jalan di kecepatan tertentu. Hal itu disampaikan oleh salah satu tenaga penjual diler Wuling.

Baca juga: Wuling Almaz Baru Siap Mengaspal di RI Bulan Ini, Harganya Bikin Kaget

“Wuling Alamaz RS (baru) semi auto pilot. kita bisa mengatur kecepatan, setir harus dipantau  karena sistemnya membaca marka jalan,” ujar salah satu sales diler yang enggan disebutkan namanya kepada 100kpj, Jumat 5 Maret 2021.

Dia juga membagikan foto layar head unit yang menunjukan teknologi tersebut sedang bekerja, dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam, hingga tingkat sensitivitas terjadinya tabrakan dengan objek di sekitar bisa disesuaikan. 

Dalam informasi di layar tersebut, pilihan menu untuk mengaktifkan fitur semi automomous itu tertulis ADAS. Diketahui, Wuling Motors baru-baru ini memperkenalkan teknologi terbarunya yang disebut WISE (Interrconnected Smart Ecosystem).

Berkat teknologi tersebut, mobil dapat dikontrol jarak jauh melalui jaringan internet yang terhubung ke smartphone. Di dalam WISE juga terdapat ADAS (Advance Driver Assistance System), untuk membantu pengemudi berkendara di berbagai kondisi.

Melansir situs resmi Wuling Indonesia, terdapat 11 fitur yang berfungsi saat ADAS diaktifkan. Pertama ACC (Adaptive Cruise Control) secara otomatis menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan lain di depannya, dan mengatur jarak aman.

Lalu BCA (Bend Cruise Assistance) mengurangi kecepatan secara otomtis ketika kendaraan memasuki tikungan, TJA (Traffic Jam Assistance) dan ICA (Intelligent Cruise Assistance) membantu jarak aman dalam kondisi lalu lintas padat, atau lancar.

SDW (Safe Distance Warning) memberikan peringatan ketika kendaraan di depan berada di bawah jarak aman. (FCW (Forward Collision Warning) mendeteksi potensi tabrakan depan, dan memberikan ragam peringatan berupa suara, visual, atau rem sekejap disesuaikan dari tingkat bahaya.

Selain itu AEB (Automatic Emergency Braking) jika pengemudi tidak merespon perringatan bahaya tabrakan, yang terdeteksi, sistem akan otomatis melakukan pengereman darurat. IHBA (Intelligent Hydraulic Braking Assistance (menyesuaikan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai tingkat resiko.

LDW (Lane Departure Warning) memberikan peringatan ketika kendraan keluar lajur tanpa dikehendaki, LKA (Lane Keeping Assistance) secara otomatis mengkoreksi arah kemudi untuk kembeli ke lajur yang aman.

Yang terakhir adalah CMS (Collision Mitigation System) jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan terlalu tinggi, atau kejadian mendadak, sistem ini aakan memaksimalkan pengurangan kecepatan. Dan IHMA (Intelligent Head Beam Assistance) untuk menyesuaikan ketinggian cahaya lampu utama secara otomatis.

 

Share :
Berita Terkait