Lebih lanjut, dia menilai bukan hanya Jeep saja yang sudah melakukan masalah seperti ini. Di mana, banyak pihak-pihak lain juga yang telah mengeksploitasi nama-nama dari suku Indian.
"Tidak hanya isu Jeep saja, banyak tindakan salah dilakukan saat menampilkan budaya dan segala hal yang khas India. Saya pikir negara ini sedang dalam kondisi yang baik untuk mendiskusikan lagi masalah ini agar segera beralih dari eksploitasi dan penggambaran yang tidak sesuai dengan kebudayaan kami," jelasnya.
Jeep yang sudah memakai nama Cherokee sejak 1974 tersebut menegasakan selalu berhati-hati dengan nama tersebut. Bahkan, Jeep menyatakan selalu terbuka untuk melakukan dialog dengan suku Cherokee.
Baca Juga: Kabar Gembira Datang dari Sirkuit Mandalika untuk MotoGP
"Nama kendaraan kami telah dipilih dan dipelihara dengan hati-hati selama bertahun-tahun untuk menghormati dan merayakan penduduk asli Amerika atas kebangsawanan, kehebatan, dan kebanggaan. Kami, lebih dari sebelumnya, berkomitmen untuk dialog yang saling menghormati dan terbuka dengan Kepala Suku Cherokee Chuck Hoskin, Jr," bunyi pernyataan Jeep dilansir Carandriver.