Seperti yang ada di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), pada akhir tahun 2020 masing-masing outet bisa menyalurkan ratusan liter kepada konsumennya. Hal tersebut tentu dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.
Menurut Region Manager Communication Relation & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami mengatakan, sebanyak 11 kios bensin resmi itu. Rata-rata per hari, konsumsi di masing-masing outlet Pertashop bisa mencapai kisaran 500 liter.
Dewi mengatakan, pihaknya akan terus memonitor pengoperasian kios bensin eceran resmi itu agar kehadirannya bisa dirasakan masyarakat, terutama bagi warga Pedesaan untuk mendapat BBM berkualitas.
"Semoga dengan terbangunnya Pertashop ini, memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat pedesaan yang kesulitan menjangkau produk Bahan Bakar Berkualitas," pungkasnya.
Baca juga: Ide Ahok Bikin Pemilik Kendaraan di Pedesaan Senang