100KPJ

Polisi Saja Dikasih Tesla Model 3, Kok Mobil Operasional IMI Cuma Ini

Share :

100kpj – IMI (Ikatan Motor Indonesia), bersama Prestige Image Motorcars sebagai importir kendaraan mewah telah memberikan Tesla Model 3 untuk mobil operasional kepolisian lalu lintas, Kamis 25 Februari 2021 di halaman NTMC Polri.

Mobil listrik tersebut sudah dilengkapi dengan stiker PJR (Patroli Jalan Raya), lampu rotator pada bagian atap, dan perlengkapan lainnya. Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Istiono, yang menerima langsung kendaraan tersebut.

“Kami kedatangan tamu teman-teman dari IMI, tidak saja bersilaturahmi tapi banyak hal yang kami bicarakan untuk program-program ke depan. Plus-nya lagi, hari ini IMI datang ke sini memberikan hibah satu kendaraan Tesla untuk patroli lalu lintas,” ujar Irjen Pol Istiono.

Tesla Model 3 resmi dirilis di Indonesia melalui Prestige Image Motorcars pada Agustus 2019 lalu. Mobil buatan Elon Musk tersebut ditawarkan tiga varian, Standar Range, Longe Range, dan Performance untuk penyuka kecepatan.

Soal jarak tempuh dan tenaga yang dihasilkan dari ketiga varian tersebut tentunya berbeda-beda. Untuk Standar Range dalam keadaan baterai penuh bisa berjalan hingga 409 kilometer, sedangkan Longe Range jarak tempuhnya 560 km.

Sanking canggihnya mobil listrik asal Amerika Serikat itu bisa berjalan tanpa perlu kendali setir, rem, atau gas karena sudah dilengkapi teknologi semi autonomous. Mobil tersebut akan mengikuti marka jalan dan keadaan disekitarnya.

Chief Executive Officer Prestige Image Motorcars, Rudy Salim yang juga menjabat sebagai Bendahara IMI Pusat menyebut, bahwa Tesla Model 3 yang diserahkan kepada Korps Lalu Lintas itu hanya sekadar dipinjamkan, bukan barang hibah.

Terkait harganya, saat peluncuran mobil tanpa emisi tersebut di dua tahun yang lalu Rudy menjelaskan banderolnya menyesuaikan custom yang diinginkan konsumen. Tersedia dalam lima pilihan warna bodi, yaitu hitam, putih, abu-abu, biru, dan silver.

“Harganya variatif tergantung tipe, warna, velg, interior option, dan opsi lainnya seperti auto pilot. Yang jelas di atas Rp1 miliar (lebih murah dari Model S dan Model X harganya Rp2,7 miliar sampai Rp4 miliar),” tuturnya kala itu.

Diketahui, mobil official IMI saja harganya lebih murah kendaraan dinas kepolisian tersebut. Pasalnya lembaga atau organisasi itu hanya memanfaatkan Hyundai Ioniq Electric yang resmi dirilis Bambang Soesatyo sebagai Ketua Umum IMI.

“Official Car IMI: Hyundai Ioniq Full Electric (listrik) mendukung program pemerintah,” tulis status Instagramnya @bambang.soesatyo, Jumat 5 Februari 2021.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sebagai agen pemegang mereknya, menawarkan Ioniq dalam dua varian, dengan 4 pilihan warna. Untuk tipe Prime dibanderol Rp624,8 juta, dan Signature Rp664,8 juta on the road.

Sedan listrik asal Negeri Gingseng itu dibekali baterai berdaya 38,3 kWh (killo watt per hour), dengan output 113 kW yang memiliki daya jelajah 373 kilometer. Tenaga maksimalnya mencapai 136 daya kuda dan torsi 295 Newton meter. 

 

Share :
Berita Terkait