Pasalnya speaker dengan cover alumunium tersebut menggunakan Bowers & Wilkins dengan kekuatan 1.800 watt. Kemudian didukung amplifier 10 channel, sehingga kualitas audio di BMW X7 rakitan lokal tersebut juga cukup memadai.

Selebihnya head unit laya sentuh dengan ukuran 12,3 inci yang dapat memnava gerakan tangan dari jarak jauh masih dipertahankan. Kemudian, layar hiburan berukuran 10,2 inci individual untuk penumpang baris kedua tersedia.

Sebagai unsur kemewahan, terdapat panoramic roof dengaan ukuran cukup besar, ambient light yang memiliki beragam pilihan warna, ambient rear package yang dapat mengeluarkan aroma, dan udara lebih bersih melalui fitur ionisasi. 

Terdapat head up display untuk fokus pengemudi dalam memantau kecepatan, putaran mesin dan informasi lainnya saat berkendara. Charger wireless, cup holder dengan hawa dingin, dan hangat untuk menjaga suhu minuman di dalam mobil.

Yang menarik untuk pertama kalinya, produsen mobil BMW itu merakit produk dengan teknologi semi autonomous. Pasalnya X7 yang dirancang di dalam negeri itu sudah dibekali active cruise control yang terintegrasi dengan active driving.

Sehingga sistem tersebut dapat membantu pengemudi dalam mengatur kecepatan, tanpa perlu kendali gas atau setir, serta bisa mengikuti kecepatan mobil di depannya dengan jarak aman. Soal jantung pacu tidak ada perubahan dari versi CBU.