100kpj – Presiden Jokowi telah meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjunganya pada 23 Februari 2021 itu cukup menyita perhatian warga.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi saat di NTT. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu duduk di bangku penumpang bagian depan di dalam Mercedes-Benz G-Class berwarna hitam.
Baca juga: Naik Mobil, Jokowi Picu Kerumunan Saat Berkunjung ke NTT
Seperti yang terlihat di beberapa postingan media sosial, salah satunya akun Instagram @plat_dinas_official, tampak Jokowi mengenakan kemeja putih, dengan masker hitam dan sempat melambaikan tangan ke warga.
Momen yang cukup jarang dilakukan presiden saat bertugas, sebab biasanya Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S-Class berjenis sedan, atau Toyota Land Cruiser. Posisi duduknya pun berada di bangku penumpang baris kedua.
G-Class yang ditumpangi Jokowi adalah G 350d lansiran 2018-2019. Menurut beberapa sumber, tidak terlalu banyak jumlahnya di Indonesia. Karena hanya diperjual belikan melalui importir umum, sebelum produsen resminya merilis G 63 AMG.
Mercedes-Benz berkode W463 tersebut juga sempat diproduksi di Jepang, namun untuk edisi khusus yang hanya diproduksi 463 unit di dunia dengan embel-embel G 350d Heritage Edition, dan Designo Magno Edition.
Namun G-Class yang digunakan Jokowi itu memang bukan sembarangan. Yang tampak jelas adalah kaca bagian depan, dan belakang terdapat garis hitam yang cukup tebal layiknya frame, bahkan terbilang saangat gelap dari bagian luarnya.
Diduga kaca mobil tersebut tahan peluru. Sebenarnya menjadi hal wajar jika mobil yang digunakan seorang presiden memiliki spesifikasi khusus. Sebab hal itu dilakukan sebagai standar keamanannya ketika menjalani tugas negara.
Seluruh bodinya dibalut warna hitam doff, tak ketinggalan bendera Indonesia menempel di logo Mercedes-Benz pada bagian grill depan, serta plat nomor merah khusus bertulisan Indonesia.
Meski terlahir sebagai jipa atau SUV, namun secara dimensi Mercedes-Benz G-Class tidak sebesar Jeep Wrangler atau Rubicon. Sebab panjangnya hanya 4.662 mili meter, lebar 2.055 mm, dan tinggi 1.191 mm dengan wheelbase 2.850 mm.
Mobil gagah itu dibekali mesin enam silinder berkapasitas 3.000cc common-rail diesel turbocharged, yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 286 daya dan torsi 600 newton meter di 1.200-3.200 rpm.
Tenaga besarnya itu disalurkan ke semua rodanya melalui transmisi matik 9-percepatan, berteknologi tronic. Untuk mengatur traksi ke penggerak empat rodanya di berbagai jenis jalan, sudah menganut sistem elektrikfikasi.
Terdapat sistem electronic traction system 4ETS, synchromesh transfer case dengan pilihan low-range gear, serta tiga pilihan untuk mengunci masing-masing roda dengaan torsi berbeda-beda atau full lockable differential locks.
Sebagai informasi, pada dua tahun yang lalu Mercedes-Benz G 350d dalam keadaan barunya dilego Rp4 miliaran, sedangkan untuk versi edisi spesial Heritage Edition hampir Rp5 miliar dalam keadaan on the road, namun ada juga 350d Profesional yang dirilis 2016.