100kpj – Perusahaan teknologi di era sekarang mulai melebarkan sayapnya demi menciptakan kendaraan di masa depan. Bukan hanya Apple yang sibuk menciptakan mobil listrik autonomous, namun Xiaomi melakukan hal yang serupa.
Bahkan jenama asal Tiongkok itu menggandeng Lamborghini untuk menciptakan gokart bertenaga listrik, dan sudah dijual secara global. Mobil mini bernama Ninebot GoKart Pro Lamborghini Edition itu dirilis tahun lalu.
Baca juga: Xiaomi Bakal Luncurkan Mobil Canggih, Harga Diprediksi Murah Meriah
Tampil genjreng dengan warna kuning, mobil mainan tersebut juga memiliki emblem berlogo banteng khas Lamborghini. Sayap depan, bodi yang ramping, dan tempat duduk ergonomis yang berada di tengah mengadopsi bentuk Formula One.
Diciptakan untuk postur badan orang dewasa, gokart tersebut cukup memberikan kesan berbeda saat diajak kebut-kebutan di sirkuit. Terlebih untuk melawan gokart bermesin bahan bakar yang masih digunakan di Indonesia.
Ninebot GoKart Pro Edisi Lamborghini berbasis tenaga listrik. Dilengkapi dengan baterai berdaya 432 kWh dengan jarak tempuh 400 meter, atau 62 kali putaran di sirkuit. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 40 kilometer per jam.
Xiaomi juga menawarkan modifikasi ban untuk gokart tersebut, demi mendapatkan sensasi yang berbeda. Yang menariknya, meski digerakkan oleh dinamo atau motor listrik namun Ninebot GoKart memiliki simulasi suara khas raungan mesin pembakaran berkonfigurasi V10 atau V12.
Gokart hasil kolaborasi perusahaan otomotif asal Italia, dan pembuat smartphone asal China itu dilego 1,479 dolar Amerika atau setara Rp21 jutaan. Tidak berhenti sampai di situ, Xiaomi juga akan merilis mobil sungguhan berjenis sedan.
Bahkan mobil tersebut digadang-gadang memiliki teknologi canggih dengan penggerak listrik, namun dijual dengan harga murah meriah. Namun terkait wujud, atau spesifikasinya belum terungkap ke public seperti yang dilansir iFengNews, Selasa 23 Februari 2021.
Mobil tersebut bakal dibuat sendiri oleh Xiaomi. Bahkan, sejumlah sumber mengungkap, rencana itu merupakan ‘keputusan strategis’ yang telah dipersiapkan sejak lama.
CEO Xiaomi Lei Jun pernah dua kali bertemu petinggi Tesla, Elon Musk. Hal tersebut kemudian menjadi landasan bahwa Xiaomi mungkin saja menaruh minat pada industri otomotif—khususnya mobil pintar—sebagai opsi pengembangan pasar di masa depan bila bisnis ponsel mengalami stagnasi.
Meski demikian, hingga saat ini, Xiaomi belum menyampaikan pengumuman resmi terkait rencana meluncurkan mobil tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga belum mau terbuka soal proyeksi rencana dan dengan siapa mereka bermitra.
Sebagai informasi, Xiaomi pertama kali memperkenalkan mobil buatannya adalah berjenis SUV pada 2019 lalu dengan nama Redmi Car, sama seperti julukan pda gawai buatannya.
Namun mobil gagah dengan mesin bensin 1.200cc itu adalah hasil rebadge brand otomotif asal Tiongkok, yakni Bestune T77. Artinya Xiaomi hanya numpang nama dengan mengubah sedikit desain, dan teknologi di dalamnya.