“Iya ini salah satu poin yang kami pelajari juga, kami sedang cek dan hitung. Sembari menunggu detil teknis dari pemerintah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara menurut Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, masih mempelajari secara detail mengenai kebijakan tersebut, namun dengan adanya relaksasi ini pasar otomotif diharapkan lebih bergairah.
“Kami belum bisa menentukan pasti model apa yang masuk dalam relaksasi, dan berapa besar penurunannya. Begitu juga dengan stok unit yang sudah dibayarkan PPnBM sedang dibahas internal,” kata Billy kepada 100KPJ.