100KPJ

Jokowi Pernah Mandikan Mobil Esemka Pakai Air Kembang, Apa Tujuannya?

Share :

100kpj – Pakar Komunikasi dan Telematika, Roy Suryo baru-baru ini kembali membahas Esemka melalui akun media sosial pribadinya. Selain bicara mengenai inisiator dan jasanya yang terlupakan, dia juga menyinggung peran Presiden Jokowi yang getol menyuarakan mobil tersebut.

Dikutip dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2, dia mengatakan, mobil Esemka yang pertama kali dikenalkan di Solo, Jawa Tengah berbeda dengan model yang saat ini dipasarkan. Kala itu, produknya berbentuk mobil penumpang, bukan komersial seperti pikap.

“Banyak yang tanya, ke mana Esemka setelah sampai Jakarta? Memang sempat uji emisi di Serpong, namun setelah itu gaib. Kata orang-orang mungkin sudah lulus jadi Sarjana, bukan SMK lagi,” tulis Roy Suryo sambil berseloroh, dinukil Rabu 10 Februari 2021.

“Terakhir muncul sudah beda bentuk, sangat mirip dengan mobil Tiongkok, dan beda orang-orangnya,” sambung dia.

Baca juga: Bongkar Sandiwara Pemerintah soal Esemka, Sukiyat: Biar pada Pusing!

Dia juga mengungkap, bahwa saat mobil Esemka dibawa dari Solo ke Jakarta melalui jalur darat, Wali Kota yang kala itu menjabat, Jokowi tidak ada di dalam mobil. Dia sudah menunggu di Ibu Kota menggunakan kendaraan lain.

“Ada juga yang konfirmasi, apakah Wali Kota Solo saat itu, Pak Jokowi tidak ikut perjalanan darat Solo-Jakarta dalam mobil Esemka bersama saya dan Pak Rudi? Memang tidak, beliau menunggu di Jakarta, langsung ke Serpong,” tegasnya.

Menariknya, sebelum mobil Esemka itu dibawa ke Jakarta, Jokowi sempat memandikannya dengan air kembang. Kendati sudah lama, namun masih belum banyak yang mengetahui maksud dan tujuannya.

Roy menjelaskan, prosesi atau upacara ‘Jamasan Esemka’ tersebut merupakan ritual tradisional supaya mobil diberi keselamatan selama di perjalanan.

“Netizen bertanya-tanya, apa itu upacara Jamasan Esemka? Jadi itu adalah ritual tradisional ‘selamatan’ mengguyur air kembang setaman pada mobil Esemka asli. Itu dilakukan Pak Jokowi pada Jumat tanggal 24 Februari 2012. Esoknya mobil dibawa ke Jakarta,” kata Roy Suryo.

Share :
Berita Terkait