100kpj – Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc mengumumkan bakal melakukan recall atau menarik kembali 134.951 unit sedan Model S dan Model X. Kabarnya, keputusan tersebut diambil lantaran terjadi masalah pada layar sentuh yang terletak di ruang kabin.
Disitat dari Antara, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan, kerusakan pada layar sentuh bisa meningkatkan risiko kecelakaan pada mobil listrik tersebut. Sebab, seperti yang sama-sama kita tahu, komponen tersebut merupakan ‘jantung’ kendali Tesla.
Baca juga: Ciamik Betul Tesla Model S 2021, Pakai Kemudi ala Pesawat Terbang
Badan tersebut mengatakan, kegagalan layar sentuh menimbulkan masalah keamanan yang signifikan, termasuk hilangnya tampilan gambar belakang atau gambar kamera cadangan, pencahayaan lampu sein, serta sistem defogging dan defrosting kaca depan yang dapat menurunkan visibilitas pengemudi dalam cuaca buruk.
Ratusan ribu mobil yang ditarik kembali itu berasal dari Model S keluaran 2012 hingga 2018 dan Model X besutan 2016 hingga 2018. Tesla langsung bergerak cepat, lantaran mereka sadar, keselamatan konsumen merupakan prioritas utama.
"NHTSA telah meminta Tesla untuk menanggapi permintaan penarikan kembali pada 27 Januari lalu. Tesla setuju pada hari yang sama untuk penarikan tersebut," tulis Tesla melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 3 Februari 2021.
Diketahui, pada mulanya NHTSA membuka penyelidikan terkait masalah mobil Tesla pada Juni 2020 lalu. Kala itu, mereka bertindak lantaran ada keluhan dari pengguna mengenai unit kontrol media (MCU) yang bermasalah.
Rupanya, penyelidikan tersebut berlangsung panjang. Hingga akhirnya, mereka menemukan, layar sentuh di sejumlah mobil Tesla mengalami eror alias kesalahan sistem. Sehingga, pihaknya langsung meminta pabrikan untuk melakukan recall segera.
Berdasarkan kesepakatan, penarikan kembali itu bakal dimulai pada 30 Maret 2021 mendatang.