Namun komentar yang mencuat cukup mengejutkan, sebab sebagian besar warganet menyebut bahwa Esemka bukan produk nasional, atau karya anak bangsa. Melainkan mobil impor yang disulap dengan brand buatan lokal.
“Mobil nasional yang dipesan secara impor?,” tulis @putrajanuar73. Ada juga yang memberikan emot tertawa dengan berkomentar , “Minta brosur harga, dan spesikasinya dong,” kata @al_hufny.
“Mobil kaleng kaleng,” @anwarsanusi2105. Bahkan dengan mengaitkan nama presiden yang seakan-akan Esemka adalah mobil buatannya, maka ada netizen yang mempertanyakan hal tersebut. “Yakin Jokowi yang bikin?,” @mathanpadillah.
Diketahui, terakhir terdengar mobil pikap Esemka tersebut diboyong beberapa instansi negara. Salah satunya TNI Angakatan Udara, dan Pemerintah Kota Semarang yang memboyong beberapa unit untuk kendaraan operasional.
Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai principal dan pemegang merek Esemka, Eddy Wirajaya beberapa waktu lalu mengatakan, Esemka memang bukan produk mobil nasional, tapi perusahaannya milik anak bangsa.
Kamu juga tegaskan bilan mobil yang kami produksi bukanlah mobil nasional, seperti yang dipahami kebanyakan orang selama ini. Kami adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki swasta, tidak ada perlakuan istimewa dari pemerintah,” ujarnya.
Secara desain Esemka Bima mirip dengan mobil asal Tiongkok, yakni Changan Star Truck. Setelah menuai komentar, akhirnya mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui mobil tersebut hasil kerjasama dengan produsen China.