100kpj – Nurhadi Abdurrachman yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Mahkamah Agung, kembali menjadi sorotan. Namanya dilaporkan karena melanggar Pasal 352 KUHP Tentang Penganiayaan.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi dari korban, Nurhadi memukul satu kali di atas bibir. Insiden pemukulan terjadi di Rutan Ground A yang berada di Gedung KPK Kav C-1.
Kapolsek Metro Setiabudi, Ajun Komisaris Besar Polisi Yogen Heroes Baruno menyebutkan bahwa, saat kejadian sedang ada sosialisasi kepada tahanan di sana soal akan ada renovasi ruangan. Nurhadi yang merasa malas dan repot kalau memindahkan barangnya dari ruang tahanannya, memukul korban yang juga salah satu petugas rutan KPK.
Baca juga: Istri Selingkuh Sama Pak Lurah di Avanza, Netizen: Mobil Belum Lunas
Nurhadi merupakan tersangka sejumlah kasus suap. Dirinya akhirnya tertangkap oleh KPK setelah sebelumnya dinyatakan buron. Uniknya, saat petugas KPK datang ke rumah Nurhadi pada Maret 2020 ditemukan mobil Toyota Land Cruiser dan belasan unit motor besar.
Bukan hanya itu, masih banyak kendaraan yang dimilikinya namun tidak terparkir di garasi rumah.
“Ada beberapa motor mewah, belasan jumlahnya. Kemudian ada empat mobil mewah terparkir di gudang sebuah vila yang diduga milik Nurhadi,” kata Ali Fikri, Plt Juru Bicara KPK saat itu dikutip dari Viva.
Nah, berdasarkan penelusuran di laman resmi KPK, Nurhadi terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 2012. Kala itu, ia memiliki harta sebanyak Rp33 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,3 miliar dalam bentuk tanah dan bangunan. Nurhadi diketahui memiliki beberapa rumah di Jakarta, Kudus dan Mojokerto.
Selain itu, ia juga punya harta bergerak yang nilainya mencapai Rp4 miliar. Yakni koleksi mobil seperti Toyota Camry tahun 2010 senilai Rp600 juta, MINI Cooper tahun 2010 Rp700 juta, Lexus buatan tahun 2010 Rp1,9 miliar, dan Jaguar tahun 2004 Rp805 juta.
Mobil yang dimilikinya memang merupakan mobil yang mewah yang menyuguhkan kemewahan pada zamannya, seperti Toyota Camry yang dimiliki Nurhadi termasuk generasi ketiga yang diproduksi dari tahun 2006 hingga 2012 dengan menawarkan 3 trim, yakni tipe G, dan V yang memakai mesin 2.400 cc, dan tipe Q dengan kapasitas mesin 3.500 cc.
Camry generasi ini juga digunakan sebagai mobil dinas Menteri dan pemerintahan di era Presiden SBY, sehingga kesan mewahnya masih terasa. Seperti misalnya penggunaan bahan soft touch dan juga kulit yang mewah menajdi standar interior untuk mobil ini, dimensinya yang besar juga menjadi keunggulan dari interior mobil ini karena ruang gerak yang dimiliki oleh penumpang menjadi lebih besar.
Tak hanya kenyamanan, Camry tahun 2010 sudah dilengkapi berbagai macam fitur maksimal dari Toyota untuk penumpangnya. Untuk bagian body, mobil ini sudah menggunakan Toyota Global Outstanding Assessment yang berfugsi untuk meredam getaran lebih baik ketika terjadi benturan. Fitur keselamatan standar seperti safety airbag, 3 point seatbelt, sistem pengereman ABS dan juga EBD sudah tertanam di mobil ini.
Sementara bagian hiburan Toyota Camry ini menggunakan headunit 1din yang sudha bisa terkoneksi dengan Aux serta sudah menggunakan digital sound processor dan auto sound leveling.
Baca juga: Sepeda Yang Jadi Bukti Suap Menteri Edhy Prabowo Harganya Bikin Kaget