100KPJ

Canggih, Hyundai Gunakan Jasa Robot untuk Layani Konsumen di Dealer

Share :

100kpj – Perusahaan roda empat asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group baru-baru ini resmi meluncurkan robot canggih bernama DAL-e untuk melayani pelanggan atau konsumen yang datang ke dealer. Lantas, seberapa canggih alat mekanik tersebut?

DAL-e sendiri kependekan dari Drive you, Assist you, Link with you-experience. Kabarnya, berbekal kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), robot tersebut dibekali dengan kemampuan pengenalan wajah serta sistem komunikasi otomatis berbasis pemahaman bahasa.

Baca juga: DFSK Klaim Mobil yang Loyo di Tanjakan Sudah Lolos Uji dan Pengecekan

Wakil Presiden dan Kepala Laboratorium Robotika Hyundai Motor, Dong Jin Hyun mengatakan, DAL-e dihadirkan untuk melayani konsumen atau pelanggan dengan cara baru. Kini, proses pelayanan tak lagi dilakukan antar manusia dengan manusia, melainkan manusia dengan robot.

“DAL-e adalah platform layanan generasi mendatang yang dapat menawarkan layanan pelanggan otomatis kapan saja. Diharapkan menjadi pembawa pesan yang mampu menyampaikan pesan konsisten kepada pelanggan dengan cara lebih intim dan pribadi daripada robot konvensional," ujar Jin Hyun, disitat Antara, Kamis 28 Januari 2021.

Jin Hyun menambahkan, dengan bodi humanoid berukuran 1.160 x 600 x 600 mm dan berat 80 kilogram, DAL-e secara signifikan lebih ringan dan lebih ringkas dibandingkan dengan layanan pelanggan lain dan robot pemandu di pasar.

Robot tersebut dilengkapi fitur fisik yang ramah dan emosional untuk interaksi yang dekat dengan pelanggan. Jika pelanggan memasuki dealer tanpa mengenakan masker, DAL-e akan mengenalinya dan menyarankan pelanggan untuk memakainya terlebih dulu.

Sementara untuk kemampuan komunikasi, robot tersebut diketahui mampu melakukan dialog dengan lancar secara otomatis. Bahkan, dia juga mampu memberikan informasi seputar produk dan layanan kepada pelanggan yang datang.

Beberapa hari lalu, tepatnya 25 Januari 2021, DAL-e sudah mulai beroperasi di dealer Hyundai Motor di Seoul, Korea Selatan. Kendati masih permulaan, namun pihaknya yakin, penerapannya mampu dijadikan percontohan bagi perusahaan lain.

Share :
Berita Terkait