100kpj – Hyundai Kona EV (Electric Vehicle) menjadi salah satu produk baru di Tanah Air, yang resmi diluncurkan PT Hyundai Motor Indonesia (HMDI) pada 6 November 2020. Mobil bertenaga listrik itu dibanderol Rp674,8 juta on the road.
Hyundai Kona dibekali baterai Lithium-ion berdaya 64 kWh (kilo watt per hour) yang dikawinkan dengan motor listrik berkasitas 150 kW. Sehingga tenaga maksimalnya bisa mencapai 136 PS dan torsi puncak 395 Newton meter.
Baca juga: Diam-diam Hyundai Kona-EV Baru Sudah Mendarat di RI, Begini Ubahannya
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan. Berdasarkan pengujian lembaga NEDC, Kona dapat menempuh jarak 345 kilometer dalam keadaan baterai penuh, dan hasil pengetesan WLTP jaraknya 289 km.
Fitur keamanan yang bersarang di dalamnya cukup lengkap, meliputi hill start assist control, electronic stability contol, pengereman ABS (Anti-lock Braking System), 6 air bags, parking distance warning, hingga tire pressure monitoring system.
Sejak diluncurkan, sampai akhir tahun lalu Kona EV terjual ke jaringan diler 38 unit berdasarkan data Gaikindo. Bagi sebagian konsumen yang sudah memesan, dan belum mendapatkan unit sampai awal tahun ini, jangan khawatir.
Pasalnya agen pemegang merek Hyundai tersebut akan memberikan kejutan dengan mengirimkan unit model baru, atau facelift. Sebab model lawasnya sudah tidak diproduksi secara global, dan unitnya di Tanah Air sudah habis.
"Produk ini mengikuti perkembangan global, kita ada rencana facelift di tahun ini. Makanya nanti mulai suplai di 2021 sudah yang terbaru. Kita enggak bikin lagi yang model lama," ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur, Kamis 28 Januari 2021.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya konsumen sudah dijelaskan saat melakukan pemesanan Kona EV model lama di tahun lalu. Jika belum menerima unit sampai akhir 2020, artinya akan mendapatkan model baru di tahun selanjutnya.
"Sudah dijelasin dari awal, ini yang dapat facelift. Ini yang tidak dapat facelift. Dari awal sudah diberitahu ke konsumennya. Kemarin kita mau nunda suplai unit, kan sayang. konsumen kita sudah banyak yang nunggu,” tuturnya.
Menurutnya jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan), SUV bertenaga listrik itu sudah sekitar ratusan unit, hampir seimbang dengan peminat Ioniq. Dan mulai bulan depan, Kona EV baru akan hadir di RI, lalu dikirim ke rumah konsumen.
“Total booking EV Hyundai yang sudah kita dapat sejak launch November lebih dari 200 unit, hampir fifty-fifty, Kona sama Ioniq. Mungkin di awal Februari kita usahakan, tapi itu juga belum bisa semua kesuplai ya, yang inden. Karena unit terbatas," katanya.
Soal harga tentu akan berbeda, Makmur menyebut ada kenaikkan namun belum bisa dijelaskan sebelum diluncurkan secara resmi. Namun setiap konsumen yang sudah melakukan pemesanan sudah diberiakn informasi ada kenaikkan untuk facelift.
Berdasarkan foto yang diunggah dari sumber jaringan diler Hyundai ke media sosial, terlihat tampilan Kona baru bertenaga listrik itu agak berbeda dari versi sebelumnya. Ubahan yang cukup kentara, tampangnya menjadi lebih futuristik.