100kpj – Kemunculan pandemi COVID-19 membuat sejumlah masyarakat dunia enggan keluar rumah. Itulah mengapa, kendaraan yang beredar di jalan raya tidak terlalu banyak. Imbasnya, selain polusi udara menurun, angka kecelakaan juga tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
Disitat dari Motor1, Rabu 27 Januari 2021, penyedia layanan purnajual AX baru-baru ini melakukan survei terkait angka kecelakaan lalu lintas di Inggris. Hasilnya, sepanjang tahun 2020 kemarin, ada penurunan angka akibat lockdown atau pembatasan kegiatan di luar ruangan.
Baca juga: Pencuri Mobil Ini Bikin Polisi Malu, Bidikan Mobilnya Unik
Penurunannya sendiri tak main-main, yakni mencapai 11 persen secara keseluruhan. Sementara tabrakan dari arah belakang turun 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, fakta menarik lainnya ialah, kecelakaan tersebut lebih sering terjadi di jam-jam sore, bukan malam.
Data AX menunjukkan, waktu puncak kecelakaan pada 2020 lalu terjadi antara pukul 15.00 dan 16.00, atau lebih maju sekian jam dibandingkan tahun lalu.
Tim analisis AX mengatakan, perubahan itu mungkin terjadi lantaran pengguna mobil yang biasanya melakukan perjalanan pulang kerja, kini lebih banyak di rumah atau work from home (WFH). Sehingga, di jam-jam sibuk, yakni pukul 18.00 hingga 19.00 justru tak banyak terjadi kecelakaan.
Fakta Unik Lain
Seperti yang sebelumnya disampaikan, masyarakat Inggris—baik pekerja, pelajar, dan lainnya banyak menghabiskan waktu di rumah. Maka, mobil-mobil mereka lebih sering terparkir di tepi jalan. Hasilnya, kecelakaan yang melibatkan mobil yang sedang terparkir naik menjadi 30,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sungguh menarik melihat bagaimana pandemi memengaruhi cara dan kapan tabrakan bisa terjadi. Misalnya, data kami menunjukkan pergeseran waktu insiden menjadi lebih sore,” kata Direktur Penjualan dan Operasi di AX, Scott Hamilton Cooper dikutip dari Evening Express.