Lebih jauh, dia menjelaskan, bahwa bulan Mei tahun lalu menjadi momen transisi yang terbilang penting. Sebab, pada saat itu, terjadi penurunan penjualan drastis. Pihaknya kemudian mulai berbenah dan pasarnya perlahan kembali membaik.
“Meski belum ke level saat sebelum COVID-19, tapi kami harap tren positifnya terus berlanjut,” tegasnya.
Sementara soal produk dengan penjualan terbaik, Kariyanto enggan menyebutnya secara pasti. Hanya saja, dia memastikan, produk Mercy dari kelas SUV belakangan mulai diminati konsumen Indonesia. Itulah mengapa ada peningkatan permintaan yang tergolong besar.
“Kontribusi SUV meningkat tajam. Tahun lalu hampir separuh penjualan kami berasal dari SUV. Padahal, sebelumnya sedan yang banyak diminati,” kata dia.