100kpj – Cruise yang merupakan anak perusahaan dari General Motors menjalan sebuah kerjasama dengan Microsoft. Cruise tengah mengembangkan mobil otonom atau bisa berjalan sendiri tanpa adanya sopir.
Seperti dilansir dari The Drive, Jumat 22 Januari 2021, Microsoft berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS ke Cruise. Ketiganya ingin mempercepat komersialisasi mobil tanpa pengemudi.
Baca Juga: Harta Berjalan Crazy Rich Kalimantan Selatan, Bikin Orang Tajir Minder
CEO Cruise Dan Ammann mengatakan misi perusahaan adalah menghadirkan transportasi yang lebih aman, lebih baik, dan lebih terjangkau bagi semua orang bukan hanya perlombaan teknologi. Misi tersebut juga dipahami sebagai perlombaan kepercayaan.
"Microsoft, sebagai standar emas dalam demokratisasi teknologi yang dapat dipercaya, akan menjadi pengganda kekuatan bagi kami saat kami mengkomersialkan armada kendaraan bersama yang dapat mengemudi sendiri, serba listrik, dan bersama," ujarnya.
Demi membuka potensi komputasi awan bagi kendaraan otonom, Cruise akan memanfaatkan Azure, platform komputasi awan dan tepi Microsoft, untuk mengomersialkan solusi kendaraan otonom uniknya dalam skala besar.
Baca Juga: Yah, Gegara Corona Mitsubishi Indonesia Ragu Bawa Pajero Sport ke RI?
"Kemajuan teknologi digital mengubah setiap aspek pekerjaan dan kehidupan kami, termasuk cara kami memindahkan orang dan barang," kata Satya Nadella, CEO, Microsoft.
"Sebagai cloud pilihan Cruise dan GM, kami akan menerapkan kekuatan Azure untuk membantu mereka skala dan jadikan transportasi otonom sebagai arus utama," lanjutnya.