100kpj – Calon pembeli mobil di Indonesia itu terkadang unik, karena tidak sedikit orang yang masih rencana membeli mobil, tapi sudah berfikir harga jualnya ketika nanti mobil yang masih dalam rencana pembelian tersebut dijual kembali.
Karena umumnya orang Indonesia akan menjual kendaraan tersebut setelah cicilannya lunas, dan menggantinya dengan model terbaru. Sehingga pemilik sebisa mungkin memilih merek dan model yang harga bekasnya tidak turun jauh dari saat mereka membeli di diler. Lantas, bagaimana dengan merek Daihatsu?
Data dari PT Astra Daihatsu Motor, menunjukkan bahwa produk yang disuguhkan kepada masyarakat Indonesia, sampai saat ini berada di posisi dua dalam hal mobil bekas yang jadi pilihan konsumen.
Pasar mobil Daihatsu di Balai Lelang AUKSI pada 2020 yakni sebesar 19 persen, menjadikannya ada di posisi dua merek terlaris. Demikian pula dengan informasi yang disajikan oleh Mobil88 sebagai penyedia mobil bekas grup Astra, dengan kontribusi 16 persen.
Bicara soal model, PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan bahwa hingga kini multi purpose vehicle tetap jadi yang paling banyak dicari, karena kapasitas besar untuk membawa orang maupun barang.
Daihatsu Xenia dikabarkan menduduki posisi empat di pasar mobil bekas online OLX, nomor tiga di Mobil88 serta nomor dua di bursa WTC Mangga Dua Jakarta.
Prestasi tersebut bisa didapat, karena produsen mobil yang sudah berkiprah di Tanah Air sejak era 1970-an itu memiliki rasio perputaran unit yang cukup cepat. Menurut data Mobil88, merek Daihatsu yang dibeli dari konsumen bakal terjual kembali dalam waktu 2-3 pekan.
Bicara soal harga, ADM dalam keterangan resmi mencontohkan di mana Daihatsu Xenia 1.3 R MT yang dijual diler pada 2018 sebesar Rp161 juta, harga bekasnya dua tahun kemudian Rp130 juta. Artinya, nilai mobil hanya turun 19 persen atau sekitar Rp31 juta saja.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Mobil Bekas Ini Paling Banyak Dicari Selama 2020?