Diduga pencapaian tertinggi sedan asal Korea Selatan itu disumbang dari perusahaan taksi berbasis aplikasi. Mengingat mobil yang dibekali baterai berdaya 38,3 kWh (kilowatt per hour) itu pertama kali digunakan untuk armada Grab.
Ditawarkan dalam 2 varian, Ioniq EV Prime dibanderol Rp624,8 juta dan Siganture Rp664,8 juta. Artinya lebih murah dari harga Hyundai Kona EV. Pasalnya Sport Utility Vehicle (SUV) pelahap seterum itu dilego Rp674 juta on the road.
Berbekal baterai berdaya 64 kWh dengan torsi 395 Newton meter, penjualan wholesales Kona EV hanya 38 unit. Sementara demi menyaingi produsen asal Negeri Gingseng tersebut, Lexus sebagai brand mewah Toyota merilis UX 300e.
SUV bertenaga listrik yang dibawa utuh dari Jepang tersebut harganya mencapai Rp1,245 miliar. Meski jauh lebih mahal, namun baterai yang bersarang di dalamnya hanya berdaya 54,35 kWh atau lebih kecil dari Hyundai Kona EV.
Mengingat harganya cukup selangit, Lexus UX 300e yang dirilis pada November tahun lalu hanya terjual satu unit. Sedangkan dari jenis hybrid, model yang ditawarkan jauh lebih banyak namun Toyota Corolla Cross menjadi yang terlaris.