100KPJ

Syekh Ali Jaber Meninggal, Ada Titipan Pesan Yang Berani Curi Mobilnya

Share :

100kpjSyekh Ali Jaber meninggal dunia, Kams 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB. Sebelumnya pemuka agama yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan beberapa artis itu sempat dirawat karena terkonfirmasi positif covid-19.

Meski begitu, Ustaz Yusuf Mansur meyakini bahwa meninggalnya Syekh Ali Jaber dalam kondisi tidak terpapar virus tersebut. “Sudah dalam keadaan negative covid-19. Di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,” tuturnya.

Syekh Ali Jaber salah satu pemuka agama yang sukses di Indonesia. Sumber pendapatannya cukup banyak, selain menjadi juri Hafiz AL-Quran di salah satu stasiun televisi, Ali Jaber juga memiliki usaha nasi kebuli.

Maka tidak heran jika kehidupannya cukup sejahtera, dengan menunggangi mobil sebagai kendaraan sehari-hari. Namun beberapa tahun lalu, salah satu kendaraan roda empat yang dimilikinya hilang karena dicuri, pada 21 Februari 2016.

Polisi juga sudah berhasil menangkap 3 orang komplotan pencuri mobil Syekh Ali Jaber. Memang tidak diketahui jenis atau brand dari kendaraan tersebut, namun mobil itu adalah alat transportasi yang digunakannya saat berdakwah. 

“Ini ujian dari Allah. Saya tidak sedih karena kehilangan mobil. Tapi sedih karena kehilangan perjuangan dengan mobil ini, karena kami selama ini pakai untuk berdakwah,” katanya.

Sebelumnya pendakwah yang kerap menggunakan kufiya atau pengikat kepala ciri khas Arab Saudi itu menyebut, setelah shalat subuh mobil memang sudah tidak ada di parkiran. Dikira, sopir pribadinya yang membawa mobil tersebut.

Setelah ditunjukkan CCTV, saya baru sadar mobil saya dicuri, awalnya saya mengira mobil dibawa oleh sopir,” tukasnya kala itu.

Syekh Ali Jaber menambahkan, segala yang terjadi pada manusia pasti berdasarkan kehendak Sang Pencipta. Sehingga, saat mobilnya hilang, dia tidak terlalu masalah. Sebab, memang begitu jalannya.

Bahkan, saat peristiwa itu terjadi, dia tidak kesal terhadap para pelakunya. Melainkan berdoa kepada Tuhan supaya mereka diberikan kebaikan dan juga keselamatan hidup.

“Saya berdoa, Ya Allah kalau memang maling ini—yang mencuri mobil saya, betul-betul lagi butuh dan perlu untuk keluarganya, mudah-mudahan mobil yang mereka bawa itu bisa mencukupi itu, dan mudah-mudahan juga tak terulang lagi,”.

“Tapi kalau maling ini terus-terusan melakukannya, semoga peristiwa itu menjadi yang terakhir dan diberikan pintu taubat,” kata dia.

 

Share :
Berita Terkait