100kpj – Berbagai cara dilakukan pabrikan mobil, demi memiliki kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi dari mesin pembakaran. Selain menciptakan produk terbaru, ada juga yang mengembangkannya dari model andalannya.
Seperti yang akan dilakukan Toyota dengan mengubah produk andalannya di pasar global dengan menyematkan teknologi hybrid. Model pertama yang akan ditanamkan motor listrik, dan baterai tersebut adalah Fortuner.
Baca juga: Ternyata Dapatkan Mobil SUV Termurah Nissan Gak Gampang, Harus Sabar
Kombinasi perangkat elektrik, dengan mesin pembakaran tersebut dilakukan demi memenuhi peraturan emisi yang semakin ketat di beberapa negara. Teknologi ramah lingkungan tersebut akan tertanam di Fortuner generasi ketiga.
Fortuner baru yang beredar di Indonesia, India atau di Thailand adalah generasi kedua yang saat ini umurnya masih hitungan bulan alias belum genap setahun. Namun Toyota sudah memikirkan model selanjutnya yang lebih rendah emisi
Baca juga: Toyota Janji Buat Mobil Listrik Model Lokal Avanza atau Kijang Innova
“Kami perlu memperkenalkan powertrain efisiensi tinggi pada Fortuner kami, yang bergantung pada wilayah (aturan pemerintah disetiap negara),” ujar Chief Enginering Toyota Motor Corporation Yoshiki Konishi kepada Autocar India.
Menurutnya generasi terbaru itu akan dihadirkan pada 2022, dengan mengusung sejumlah perubahan, mulai dari penambahan fitur-fitur keamanan, hingga powertrainnya yang dapat disuntikan baterai, atau motor listrik sebagai penggerak.
“Saat ini powertrain diesel (murni) bukan yang terbaik. Sulit untuk memenuhi regulasi. Jadi kami perlu beralih dari diesel ke sistem diesel-plus-hybrid, atau powertrain lain,” tuturnya.
Menurutnya saat ini Toyota sudah memiliki dua jenis teknologi hybrid, yakni dengan sistem plug-in dan otomatis alias hybrid ringan yang tidak perlu membutuhkan pengisian baterai. Karena dapat terisi otomatis saat mobil berjalan.
“Kami memiliki dua jenis hybrid, satu adalah yang kuat dan kedua ringan. Jadi ini adalah salah satu solusi kami (mendukung era ramah lingkungan),” kata Yoshiki.
Masih menurut sumber yang sama, teknologi hybrid itu akan dibenamkan pada mesin peminum bensin, dan solar. Diketahui saat ini Fortuner yang beredar di India mengadopsi mesin diesel 2.800cc, dan 2.400cc turbo, serta bensin 2.700cc.
Selain itu, jenama asal Negeri Sakura itu juga akan merombak sistem power steering pada setir Fortuner, dari hidraulik menjadi ESP (Electric Power Steeing). Bukan hanya itu teknologi VSC (Vehicle Stabiliy Control) juga akan diperbaharui pada generasi ketiga nantinya.