100kpj – Untuk menyasar kelas menengah bawah, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan All New Magnite, Desember 2019. Mobil perkotaan bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut memiliki desain yang sangat berbeda.
Terutama dari tampilan depannya, Magnite memiliki bentuk grill yang menyerupai ciri khas Datsun dengan bentuk trapesium. Padahal umumnya, jajaran mobil Nissan mengadopsi bentuk grill dengan Bahasa desain V-motion.
Baca juga: Nissan Tutup Pabrik di Indonesia, Bagaimana Nasib Livina
All New Nissan Magnite ditawarkan dalam 3 varian, yakni Upper MT yang dibanderol Rp208,8 juta, Premium MT Rp226,3 juta, dan Premium CVT seharga Rp238,8 juta. Warna yang ditawarkan ada pilihan two tone, dan single tone.
Mobil kompak dengan tongkrongan SUV tersebut dibekali mesin bensin berkapasitas 1.000cc turbo yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 100 PS dan torsi 160 Nm. Untuk transmisinya, khusus manual 5-percepatan, dan matik CVT.
Meski harganya terjangkau, namun mobil yang satu platform dengan Renault Triber itu dibekali sejumlah fitur-fitur canggih. Diantaranya Tire Pressure Monitoring System untuk memantau kondisi tekanan angina di keempat ban.
Lalu Around View Monitor (AVM) yang dapat melihat mobil dari layar head unit hingga 360 derajat. Hill Start Assist, pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA).
Selain itu fitur keamanan lainnya ada Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA), hingga airbag ganda SRS dengan sabuk pengaman pretension, dan load limiter untuk pengemudi dan penumpangnya.
Memiliki segudang fitur dengan harga terjangkau, mobil tersebut cukup menyita perhatian. Namun untuk mendapatkan mobil tersebut calon konsumen harus inden. Seperti yang disampaikan Direktur Sales & Marketing NMDI, Tan Kim Piauw.
"Untuk distribusi pertama Nissan Magnite akan dimulai bulan Maret 2021. Kami terus berkomunikasi dengan pihak India terkait order yang masuk, varian, serta warnanya," ujar Kim di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.
Terkait jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk, kata dia, NMDI masih terus melakukan perhitungan. Sayangnya, Kim enggan memberikan informasi terkait angka pencapaian yang diraih. Dia menyebut, pemesanan terus dilakukan oleh konsumen di Indonesia.
"Untuk angka, kami memang punya kebijakan untuk tidak disclose. Tapi mobil ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Pemesanan yang dilakukan mulai bulan ini, akan dikirim April atau Mei," paparnya.