100kpj – Perusahaan mobil listrik asal China, Nio resmi meluncurkan Nio ET7 secara virtual pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu. Kendaraan yang berangkat dari jenis sedan itu disebut-sebut siap mengganggu pasar yang saat ini dikuasi Tesla. Lantas, seberapa canggih produk baru tersebut?
Disitat dari Autocar dan Carscoops, Selasa 12 Januari 2021, Nio ET7 mengusung tampilan futuristis layaknya Tesla Model S. Pada bagian depan, pencahayaannya dirancang minimalis dan simpel. Sementara grilnya juga dibuat sederhana dengan menyesuaikan wajah kendaraan.
Baca juga: Salip Jeff Bezos, Bos Tesla Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia
Beralih ke fitur, Nio ET7 menggunakan layar AMOLED berukuran 12,8 inci di area tengah dasbor. Pemandangan sejenis lebih dulu digunakan Tesla melalui sejumlah produknya. Bukan hanya itu, mobil listrik China tersebut juga bisa melaju sendiri, alias tanpa awak, menggunakan teknologi autopilot.
Untuk mendukung fitur otonom, Nio ET7 dibekali kamera beresolusi 8 megapiksel, atau 4 megapiksel lebih rendah dibandingkan mobil-mobil besutan Tesla. Sementara itu, untuk urusan otak, mobil tersebut ditanamkan chipset Nvidia yang diyakini memiliki kekuatan lebih besar dalam memproses semua perintah di sistem kendaraan.
Bukan hanya itu, Nio ET7 juga dilengkapi sensor LIDAR dengan laser 1550 nanometer, sudut pandang 120 derajat, dan titik jangkauan hingga 500 meter.
Mesin, Baterai, dan Harga Nio ET7
Calon pesaing Tesla tersebut hadir melalui tiga pilihan baterai, yakni berkapasitas 70 kWh untuk jarak tempuh 500 kilometer, 100 kWh untuk jarak 1.000 kilometer, dan 150 kWh yang mampu berjalan sejauh 1.500 kilometer.
Berdasarkan informasi yang beredar, NIO ET7 mampu menghasilkan tenaga sebesar 644 daya kuda dan torsi maksimum 850 Nm. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu berakselerasi dari posisi diam ke 100 kpj dalam waktu 3,9 detik.
Nio ET7 sudah bisa dipesan di negara asalnya dengan harga 378 ribu Yuan atau setara Rp820 jutaan tanpa paket baterai, dan 448 ribu Yuan atau Rp972 jutaan dengan paket baterai. Jadi menurut kalian bagaimana bagaimana, pilih mobil listrik ini atau tetap lebih suka Tesla?