100kpj – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum kembali menjadi sorotan, karena selain telah mengganti mobil dinas dengan mobil baru bertenaga listrik, Uu pun ternyata punya koleksi mobil tua yang di Indonesia sangat legendaris.
Mobil tersebut adalah Toyota Kijang KF20 alias Kijang Doyok yang diproduksi tahun 1983, Kijang ini konon adalah warisan dari kakeknya. Makanya Uu merasa bahagia jika melakukan aktivitas menggunakan Kijak Doyok ini.
Apalagi dulu sebelum menjadi Wagub Jawa Barat, dan sejak masih menjadi Bupati Tasikmalaya, Uu lebih sering menggunakan Toyota Kijang Doyok ini ketimbang menggunakan mobil dinasnya, untuk menunjang mobilitasnya yang tinggi sebagai seorang Bupati.
Uniknya ketika menggunakan Kijang tua tersebut, Pria kelahiran Tasikmalaya ini ternyata punya pengalaman yang mungkin tidak akan dilupakan seumur hidupnya, kala mengendarai mobil Kijang Doyok tersebut.
Pada akun Instagram pribadi Uu menjelaskan jika dirinya dulu pernah dilarang parkir di tempat VIP kala masih menjadi Bupati Tasikmalaya. "Sering di saat ada acara saya datang ke tempat, tidak pakai apa-apa, tidak pakai yang lain, saat parkir 'pak punten ini untuk parkir mobil pak Bupati, bapak ke belakang', ya saya mundur saja ke belakang," kata dia dalam video yang diunggah dalam akun Instagramnya.
Di Indonesia, Toyota Kijang punya sejarah yang panjang dimulai dari sejak tahun 1970-an Toyota Kijang terus digemari masyarakat Indonesia hingga sekarang. Seperti dilansir dari laman resmi Toyota Indonesia, Toyota Kijang adalah model kendaraan niaga dan keluarga buatan Toyota, yang merupakan kendaraan paling populer untuk kelas Minibus di Indonesia.
Pertama kali muncul tahun 1977, Generasi pertama Toyota Kijang ini menerapkan konsep pickup dengan bentuk kotak mendasar. Model ini sering dijuluki "Kijang Buaya" karena tutup kap mesinnya yang dapat dibuka sampai ke samping. Di model ini tingkat lokalisasi part dan komponen telah mencapai 19%.
Kemudian generasi kedua mulai dijual pada tahun 1981, Mobil dengan kode rangka KF20 ini akrab sebagai Doyok, sehingga dikenal juga sebagai Kijang Doyok. Di model ini tingkat lokalisasi part dan komponen telah mencapai 30%.
Nah, Toyota Kijang milik Wagub Uu ini ternyata dari generasi kedua. Karena generasi ketiganya hadir di tahun 1986 dengan bentuk yang lebih melengkung pada lekukannya, sehingga menimbulkan kesan modern, pada model ini tingkat lokalisasi part dan komponen telah mencapai 44%.
Generasi keempat Toyota Kijang lahir di tahun 1997, dengan desain model baru baik pada interior maupun eksterior menjadi lebih aerodinamis. Generasi keempat ini akrab dipanggil Kijang Kapsul, tingkat komponen lokal pada Kijang Kapsul mencapai 53% pada generasi keempat pula Kijang mulai membidik pasar ekspor dengan bidikan tiga negara.
Kijang kembali diperbaharui pada tahun 2004 dan dipasarkan dengan nama Kijang Innova, model ini telah mengalami perubahan yang cukup drastis dibandingkan dengan model dari generasi sebelumnya.
Jika pada awal konsep Kijang generasi pertama adalah Basic Utility Vehicles atau kendaraan kelas bawah, maka Kijang generasi kelima lebih dikategorikan sebagai kendaraan kelas menengah. Selain di Indonesia, model ini juga dipasarkan ke pasar luar negeri dengan nama Innova tanpa kata Kijang.
Baca juga: Hyundai Ioniq & Kona Electric Resmi Jadi Kendaraan Dinas Pemprov Jabar