100kpj – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akhirnya resmi menggunakan mobil listrik murni dalam operasional dinasnya. Pemprov Jabar membeli 2 unit Hyundai Ioniq Electric dan 1 unit Hyundai Kona Electric.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurut, Ridwan Kamil pada 2021 akan mulai beralih ke era kendaraan listrik.
Baca Juga: Kemenhub Mau Borong 100 Unit Mobil Listrik, Netizen: Gak Esemka Aja?
"Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Saya sangat mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai. Pada tahun 2021, kami akan mulai bertransformasi ke era listrik," kata Ridwan Kamil dalam rilis ke 100KPJ, Selasa 29 Desember 2020.
"Oleh karenanya, menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik," lanjutnya.
Ini juga sebagai bentuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat. Sehingga kedepannya dapat terus menyukseskan program pemerintah dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha juga turut hadir pada acara serah terima tersebut. Dia mengatakan Hyundai akan selalu komitmen untuk berkolaborasi dengan inisiatif Pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia.
“Kami juga senang karena selain inisiatif dari Pemprov Jabar hari ini, kami juga telah menyaksikan komitmen lain dari Kementerian Perhubungan yang sudah dan akan memanfaatkan mobil listrik murni sebagai mobil operasionalnya di tahun depan," tambah SungJong Ha.
Ioniq Electric dan KONA Electric adalah yang pertama di segmennya dengan pengoperasian penuh menggunakan baterai. KONA Electric telah melampaui 100.000 pencapaian penjualan global, lebih dari dua tahun sejak diluncurkan pada tahun 2018.
Baca Juga: Aduh, Polisi Akan Sekat Kendaraan yang Akan Masuk ke Jakarta
Hyundai Ioniq sendiri cocok untuk masyarakat perkotaan. Jarak tempuh Ioniq Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC[1]) dan 311 km (berdasarkan WLTP[2]) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Sementara KONA Electric, memiliki bentuk dan kontur sporty untuk tampilan modern. Jarak tempuh KONA Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC[3]) dan 289 km (berdasarkan WLTP[4]) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).