“Waduh gak tahu detailnya mungkin bisa bertanya dengan yang bersangkutan. Sebab sejak September 2019 kami belum lagi membuka pemesanan Jimny,” ujarnya kepada 100KPJ, Senin 28 Desember 2020.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, bagi konsumen yang sudah melakukan pemesanan sejak September tahun lalu masih menunggu unit dengan rentang waktu 3-7 tahun khusus diler d Jabodetabek. “Jakarta paling panjang antreannya,” katanya.
Suzuki Jimny terbaru resmi dijual di Indonesia sejak Agustus 2019 oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang mereknya. Namun untuk mendapatkan Jimny generasi baru itu konsumen harus menunggu bertahun-tahun.
Mengingat jumlah pemesanan terus bertambah, produsen mobil Suzuki itu sempat menghentikan penjualan Jimny sementara waktu sampai Mei 2020. Hal itu dilakukan untuk menghapus antrean panjang, karena ketersediaan unit terbatas.
Suzuki hanya mengandalkan satu pabriknya di Negeri Sakura sebagai pusat produksi Jimny untuk pasar global. Sehingga bukan hanya Indonesia yang harus mengalami antrean panjang untuk mendapatkan unit, namun negara lain juga serupa.
pabrik Suzuki di Kosai Plant 2 hanya memproduksi Jimny 5.250 unit per-bulan. Padahal untuk menghasilkan satu unit butuh waktu 3,4 menit, dan ribuan unit itu terbagi menjadi model Sierra 1.500cc (untuk pasar Indonesia) dan Jimny kei car 660cc.
Sebagai informasi, menurut situs resmi Suzuki Indonesia harga Jimny saat ini dibanderol mulai dari Rp382,5 juta untuk transmisi manual dengan warna single tone, sampai Rp398 juta transmisi matik dengan warna bodi dual tone seperti milik Baim. Namun harga itu bisa berubah lebih tinggi jika dibeli melalui pedagang-pedagang mobil bekas yang memanfaatkan momentum inden tersebut.