Pengendara SUV andalan Toyota itu berinisial II yang merupakan warga Kumai, Kalimantan dan satu penumpang di dalamnya bernisian AR. Tidak ada keterangan Fortuner itu diproduksi tahun berapa, namun tipenya adalah VRZ.
Fortuner dilahirkan dari platform ladder frame yang sama dengan Hilux dan Kijang Innova. Mobil gagah itu mendapatkan perubahan total dari generasi sebelumnya, pada 2016 lalu. Bentuknya jadi lebih moderen dengan fitur lebih lengkapp.
Mobil itu memiliki panjang 4.795 mili meter, lebar 1.855 mm, dengan tinggi 1.835 mm, dan ground clearance yang tinggi. Untuk mendukung ketangguhannya di berbagai jalan, mobil tersebut memiliki suspensi depan belakang model double wishbone dan koil spring lengkap dengan stabilizer.
Pengereman depan belakang sudah disk brake yang didukung ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic force Brake Distribution). Dengan begitu mobil tidak akan selip saat melakukan pengereman mendadak, dan penumpang tidak akan terlempar ke depan.
Mobil gagah tersebut dibbekali dua pilihan mesin. Yang pertama mesin bensin berkapasitas 2.700cc yang dapat menyemburkan tenaga 163 PS dan torsi 242 Newton meter. Sedangkan mesin dieselnya dilengkapi turbo berkapasitas 2.400cc dengan tenaga 149,6 PS.
Untuk saat ini Fortuner dibanderol mulai dari Rp492,95 juta untuk tipe 4x2 2.4 G diesel manual sampai Rp685 juta untuk tipe 4x4 2.4 VRZ matik diesel. Kini Toyota telah meluncurakn versi faceliftnya atau edisi 2020.