Dia pun berharap bahwa setelah uji coba bus listriknya itu selesai di akhir semester II-2020, maka tidak lama lagi akan 'purchase order'.
"Dan (bus listrik) ini bisa menjadi suatu pembaruan juga, bukan hanya bagi Bakrie & Brothers tapi juga buat Jakarta dan daerah-daerah lain yang akan menggunakannya," kata Anindya.
Apalagi, lanjut dia, banyak masyarakat berpendapat bahwa bus listrik BNBR ini, bersih, suaranya tidak bising. “Sebagaimana electric bus pada umumnya," ujarnya.
Diketahui, Bakrie & Brothers melalui anak usahanya, yakni PT Bakrie Autoparts (BA), saat ini tengah melakukan pengembangan kendaraan listrik untuk penggunaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Bakrie Autoparts saat ini juga sedang membangun unit ketiga bus listrik di sebuah perusahaan karoseri lokal, yang diperuntukkan untuk penggunaan di jalur Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta. Perseroan berharap pemesanan bus listrik secara massal sudah akan dapat diterima selepas proses pelaksanaan uji coba di akhir tahun 2020.
Baca juga: Canggihnya Bus Listrik BYD yang Penuhi Standar Operasional TJ