100kpj – Demi mendukung kebijakan pemerintah, dan menyambut era ramah lingkungan, sejumlah produsen mobil telah menjual kendaraan listrik. Salah satunya Toyota yang sudah menawarkan produk-produk andalannya di Tanah Air.
Ada beberapa mobil ramah lingkungan yang dijual Toyota saat ini, namun masih mengandalkan teknologi hybrid atau plug-in. Tapi status mobil yang mengkombinasikan motor listrik, dan mesin pembakaran itu masih impor.
Baca juga: Toyota Janji Buat Mobil Listrik Model Lokal, Avanza atau Kijang Innova
Mengingat salah satu poin dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, produsen diwajibkan merakit, atau memproduksi kendaraan listrik secara lokal, maka Toyota menjadi salah satu brand yang serius merealiasikannya.
Hal itu disampaikan lansung oleh Direktur Administrasi Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam. “Seperti yang sudah saya sampaikan 2022 kami akan mulai memproduksi mobil hybrid,” ujarnya kemarin.
Lebih lanjut dia menyebut, ada dua pilihan yang sedang dipertimbangkan Toyota untuk melahirkan mobil ramah lingkungan di dalam negeri. Salah satunya mengembangkan produk yang memang sudah dikenal masyarakat luas.
“Ada dua alternatif, kami membuat model baru sama sekali, atau kami hybridkan model yang sudah ada. Kalau kita mempertimbangkan industri otomoif yang sudah ada, lebih baik kita menghybridkan model yang sudah ada,” tuturnya.
Menurutnya secara prinsip Toyota menyediakan semua bentuk elektrifikasi. Mulai dari hybrid, full listrik, kemudian ada fuel cell atau hydrogen, dan Plug-in hybrid. Setelah dipersiapkan, tergantung dari regulasi atau keputusan pemerintah.
“Untuk di Indonesia sendiri kami sudah mempersiapkan model-model hybrid dengan harapan ini bisa berkontribusi terhadap penurunan emisi, di mana pada 2030 Indonesia punya target menurunkan 25 persen emisi. Dan ini komitmen dunia, ke depan kalau kita tidak bisa memenuhi ini bisa mendapatkan sangsi.,” katanya.
Bukan hanya menciptakan produk untuk Toyota, namun Daihatsu yang menjadi aliansinya juga akan mendapatkan jatah teknologi hybrid tersebut. Seperti yang ditegaskan Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.
“Pada dasarnya gini, kami itu kan grup Toyota kalau secara teknologi hybrid yang dipakai Daihatsu akan seperti Toyota. Jadi pada dasarnya Toyota akan mengeluarkan hybid, Daihatsu juga akan mengeluarkan hybrid,” ujar Amel melalui virtual, Kamis 17 Desember 2020.
Saat disinggung model untuk Daihatsu, dan waktu pembuatannya, Amel yang juga menjabat sebagai Corporate Planning & Communication Director PT ADM enggan berkomentar. Menurutnya yang menentukan adalah Toyota.
“Tahunya berapa, ngikut saja nanti sama Toyota karena bukan Daihatsu yang bikin hybridnya,” tuturnya.