100kpj – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan menjadikan mobil listrik sebagai mobil dinas barunya. Budi Karya pun menjatuhkan pilihannya pada mobil listrik Hyundai Ioniq.
"Saya akan menggunakan mobil listrik untuk kendaraan operasional sehari-hari. Saya akan memakainya sebagai mobil dinas resmi, RI-35," ujar Budi Karya.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Pilih Hyundai Ioniq sebagai Mobil Dinas Barunya
Mobil yang masuk kategori mobil listrik berbasis baterai. Hyundai Ioniq disediakan dengan dua tipe yakni prime yang harganya Rp624,800,000, sedangkan tipe signature dijual dengan harga Rp664,800,000 dengan empat pilihan warna.
Lalu bagaimana dengan spesifikasinya, apakah dapat menunjang keperluan Menhub? Hyundai Ioniq Electric ini masih bisa menyalakan pendingin udara, multimedia dan lain sebagainya walaupun motor listriknya dimatikan, fitur tersebut disebut Utility Mode.
Sedan listrik asal Negeri Gingseng tersebut dibekali baterai berdaya 38,3 kWh (killo watt per hour), dengan output 113 Kw yang memiliki daya jelajah 373 kilometer.