100kpj – Kendaraan bertenaga listrik menjadi salah satu jawaban demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Sehingga sejumlah pabrikan berlomba-lomba membuat mobil listrik agar lebih ramah lingkungan.
Di Indonesia, cukup banyak mobil rendah emisi yang sudah dijual dengan menawarkan tiga teknologi, yakni hybrid, Plug-in hybrid, hingga full listrik. Salah satu jenama yang menawarkan mobil ramah lingkungan adalah Toyota.
Namun hingga kini Toyota hanya menjual mobil hybrid yang didatangkan utuh dari negara luar, seperti All New Corolla Cross, Corolla, Camry, C-HR, hingga Prius. Mengincarr segmen menengah atas, harga jualnya tergolong tinggi.
Sehingga kontribusinya masih kecil untuk penjualan domestik. Maka demi mendorong taget pemerintah meningkatkan penjualan kendaraan listrik di dalam negeri, dalam dua tahun ke depan Toyota akan memproduksi model baru.
“Seperti yangs udah saya sampaikan, 2022 kami akan mulai memproduksi mobi hybrid,” ujar Direktur Administrasi Korporasi dan Hubungan External PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui virtual, Rabu 16 Desember 2020.
Bob Azam secara terang-terangan menyebut, bahwa ada dua pilihan yang sedang dipertimbangkan dalam melahirkan mobil listrik di dalam negeri. Salah satunya mengembangkan produk yang sudah dikenal masyarakat sebelumnya.
“Ada dua alternatif, kami membuat model baru sama sekali, atau kami hybridkan model yang sudah ada. Kalau kita mempertimbangkan industri otomoif yang sudah ada, lebih baik kita menghybridkan model yang sudah ada,” tuturnya.
Dengan begitu, pasar yang terbentuk sebelumnya hanya perlu menyesuaikan minat, dari varian yang diperbaharui dengan tenaga listrik. “Sehingga kita bisa, menjaga supply chain tetap ada, dan teknologi baru bisa kita adopsi,” katanya.
“Apalagi kalau model-model tersebut sudah diterima di pasar ekspor, jadi sekaligus untuk domestik dan pasar ekspornya. Teman-teman sudah bisa baca lah kira-kira arahnya model yang mana,” sambungnya.
Sebelumnya memang sempat beredar kabar hangat, bahwa Toyota akan mengembangkan Kijang Innova dan Avanza menjadi hybrid. Bahkan di India pada 2019 ramai menjadi perbincangan terkait munculnya Innova versi ramah lingkungan.
Jika berkaca dari model terlaris yang bakal dijadikan hybrid, tentu Avanza menjadi kandidat terkuat, namun untuk model-model dengan penerimaan pasar ekspor terbesar, ada dua kemunkinan diantara Kijang Innova, atau Fortuner.