"23 itu bukan tidak berfungsi, hanya pengiriman datanya berapa jam terganggu. Mau perbaikan tapi hujan, karena itu kan harus dideteksi pakai suatu alat, sehingga perlu waktu," jelas Subakti.
Menurut Subakti, gangguan pengiriman data itu menyebabkan kejadian di ruas jalan tol tersebut tidak terekam. Namun, 254 kamera CCTV lain yang ada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di setiap gerbang tol berfungsi normal.
"Kalau di gerbang tol dan lain-lainnya itu ada (rekamannya). Jadi hanya sekitar 23 CCTV yang terganggu, sehingga kejadiannya di ruas jalan itu tidak terekam," pungkasnya.
Baca juga: Intip 2 Mobil yang Jadi Sorotan di Rekonstruksi Penembakan Anggota FPI